Bonus Atlet dan Pelatih asal Ponorogo yang Sabet Medali di Porprov Jatim, Ada yang Rp45 Juta

Poin Penting :

• Puluhan atlet dan pelatih asal Ponorogo yang berhasil sabet medali di Porprov 2025 dapat bonus dari Pemkab
• Pemkab Ponorogo mengguyur bonus hingga Rp45 Juta yang meraih medali emas
• Ketua Harian KONI Ponorogo, Sumani bilang perolehan pada Porprov 2025 ini adalah 9 emas dari target 10 emas, 11 Perak dari target 15 dan perunggu mendapatkan 18 dari target 15

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Puluhan atlet dan pelatih asal Ponorogo yang sabet medali saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 semringah.

Bagaimana tidak, mereka diguyur bonus yang tak main-main bonus yang diberikan kepada atlet berlimpah. 

Bahkan atlet yang berhasil memboyong medali emas mendapatkan Rp 45 juta.

Penyerahan reward itu digelar di Pendopo Agung, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (9/9/2025).

“Baru kali ini dapat bonus yang angkanya wow. Rp 45 juta lo mbak,” ungkap atlet Ju Jitsu, Fayi’ Archika Faradia, Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Pemkab Ponorogo Bakal Muluskan 137 Ruas Jalan dari Hasil Pinjaman Bank, Dimulai Bulan Oktober

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini belum ada rencana besar mempergunakan bonus Rp 45 juta ini. Dia hanya kepikiran untuk menabungnya.

“Ya paling untuk bantu orang tua bayar kos di Surabaya,” tegas Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

Fayi’ mengatakan mengikuti ajang Porprov 2 kali, tahun 2022 dan 2025. Untuk 2022 warga Kelurahan Tamanarum ini belum beruntung, karena cidera.

“Saya nothing to lose aja sih mbak. Kemarin waktu Kang Giri (Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko) janjikan bonus juga tidak bermimpi apa-apa. Eh malah dapat,” kata Fayi’ sambil berbinar-binar.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan memang ada reward untuk mereka yang berprestasi.  Menurutnya reward yang tidak banyak tetapi cukup memancing membuat anak-anak untuk greget dan berlatih juara 

“Sesungguhnya bukan satu tujuan. Agar olahraga itu bagus indah dan masyarakat sehat. Syukur-syukur prestasi mengulik ekonomi,” tambahnya.

Baca juga: Piala Kajati Cup 2025 Resmi Berakhir, PBSI Jatim: Regenerasi Atlet Bulu Tangkis Nasional

Dia mengucapkan terimakasih kepada atlet, pelatih, pengurus KONI, orang tua atlet. Dimana telah mampu mengusung 9 emas 11 perak 18 perunggu

“Prestasi yang dasyat. Mudah-mudahan kedepan jauh lebuh bagus,” terang Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Ketua Harian KONI Ponorogo, Sumani mengatakan bahwa perolehan pada Porprov 2025 ini adalah 9 emas dari target 10 emas, 11 Perak dari target 15 dan perunggu mendapatkan 18 dari target 15.

“Bonus untuk emas Rp 45 juta. Karena banyak sekali yang menyokong. Mulai Kang Giri, Bu Wabup, Kang Wie (Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno), Ketua KONI Ponorogo secara pribadi dan dari KONI sendiri,” pungkasnya. 

Baca juga: Katimin Bayar PBB Rumah Pakai Pisang Cavendish, Usaha Kades di Ponorogo Bawa Solusi Buat Warga

Tidak tanggung-tanggung reward yang digelontorkan totalnya Rp748 juta. Reward ratusan juta itu untuk atlet, dani pelatih yang berhasil membawa nama harum Ponorogo pada ajang olahraga tingkat Jatim itu. 

Rinciannya Rp605 juta untuk bonus atlet dan Rp143 juta untuk pelatih.  Atlet peraih medali emas diganjar bonus Rp45 juta, medali perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta. 

Sedangkan bonus bagi pelatih yang anak didiknya meraih medali emas diganjar Rp5 juta, medali perak Rp4 juta dan medali perunggu Rp3 juta. 

Pada Proprov lalu, kontingen Ponorogo mendapatkan 3 medali. Rinciannya 9 medali emas disumbang dari lima cabor. Masing-masing tiga medali dari cabor jujitsu, dua medali dari cabor penthatlon, dua medali dari pencak silat, serta masing-masing satu medali emas dari cabor selam dan panjat tebing.

Kemudian 11 medali perak disumbang dari cabor jujitsu (3 medali), atletik (3), panjat tebing (2), selam (2), serta 1 medali dari cabor Biliar. Berikutnya 18 medali perunggu disumbang dari cabor jujitsu (3), penthatlon (2), biliar (2), petanque (2). 

Lalu kick boxing (2 medali), serta masing-masing satu medali perunggu diraih atlet pada cabor pencak silat, selam, atletik, balap sepeda, paralayang, renang dan gantole.