Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Pegawai RSBS Jember

Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus Rombongan Pegawai RSBS Jember, Tidak Ada Jejak Pengereman

Ditlantas Polda Jatim mengungkap hasil penyelidikan bus pengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Jember yang mengalami kecelakaan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
HASIL PENYELIDIKAN - Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkap hasil penyelidikan bus pengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang mengalami kecelakaan di Jalur Bromo, ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) hingga menewaskan delapan orang penumpang 

"Menurut keterangan beberapa saksi, saat itu bisa kami mintai keterangan, karena memungkinkan untuk diajak komunikasi, Menyebutkan bahwa korban korban yang meninggal dunia ada pada sisi kanan bus yang duduk di sebelah sisi kanan bus, yang diidentifikasi row ke-4 ke belakang. Karena yang memberikan keterangan ini ada pada row ke-1, ke-2 dan ke-3," jelasnya. 

Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Korban Kecelakaan Bus RSBS, Teman Sekolah Menangis Ikut Mendoakan

Di sisi lain, mengenai keabsahan dan kelayakan kondisi kendaraan bus maupun sang sopir. Iwan memastikan, kendaraan bus tersebut dilengkapi surat STNK, dan terdapat catatan hasil surat hasil Uji KIR atau ramp check dari bus, yang menyatakan bahwa bus layak jalan. 

"Kemudian soal kelayakan bus, hasil pengecekan kondisi kelayakan bus, seluruh administrasi kelayakan bus dalam kondisi lengkap. Artinya KIR dalam kondisi lengkap," ungkapnya seraya mengangkat dua kertas surat-surat tersebut kepada awak media. 

Selanjutnya mengenai kelengkapan keabsahan mengemudi dari sopir bus; Albahri, Iwang mengungkapkan, ternyata sopir terbukti dinyatakan lengkap administrasi, karena memang mengantongi SIM BII Umum, khusus untuk kendaraan angkutan umum. 

Bahkan, pada hasil uji tes kesehatan seperti pemeriksaan kadar alkohol dan zat narkotika terhadap sang sopir. Iwan menambahkan, hasil tes sopir bus tersebut, dinyatakan negatif alkohol dan zat narkotika jenis apapun. 

"Artinya pengemudi dalam kondisi sadar dan sehat," tambahnya. 

Namun, mengenai kondisi kesehatan pascakecelakaan, Iwan tak menampik, sopir bus mengalami luka retak tulang lengan tangan kanan, sehingga masih harus menjalani pemeriksaan media untuk sementara waktu hingga dinyatakan tim medis. 

Bahkan, ia tak menampik, cepat tidaknya proses penyelidikan atas kasus kecelakaan ini, juga dipengaruhi oleh signifikansi proses pemulihan kesehatan dari sopir atau saksi dari pihak penumpang lainnya. 

"Artinya, kami melakukan pemeriksaan dengan memperhatikan kondisi-kondisi terperiksa atau siapapun itu dalam kondisi sehat jasmani rohani," katanya. 

Saat disinggung mengenai dugaan bahwa kecelakaan tersebut dipicu kondisi mekanisme pengereman yang tidak berfungsi maksimal alias 'blong'. Iwan mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan dengan dugaan demikian. 

Karena, ia menyadari bahwa penyidik Tim TAA Ditlantas Polda Jatim, masih harus membuat kesaksian pihak Ahli dari merek pabrikan bus yang terlibat kecelakaan tersebut. 

"Sampai hari ini, kami masih menunggu 1 keterangan ahli, yakni kami sudah bersurat untuk pabrikan bus tersebut, untuk hadir dan meneliti semua teknis kendaraan. Baik itu kelistrikan, kemudi, atau rem," terangnya. 

Iwan menegaskan, proses penyelidikan kasus tersebut masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Hanya saja ia tidak dapat memastikan durasi pasti waktu, sampai kapan bakal dinyatakan rampung. 

Mengingat, Ditlantas Polda Jatim tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dari para saksi yang hampir sebagian besar merupakan penumpang dan sopir. Dan, mereka, pascakejadian, ada yang terluka ringan dan berat. Artinya, proses pemulihan terhadap para pihak yang disebutkan tadi, tetap bakal menjadi acuan proses penyelidikan kasus kecelakaan tersebut. 

"Sudah 9 saksi. Ada dari penduduk yang menyaksikan dan mendengar. Sebagian besar penumpang yang bisa kita mintai keterangan," pungkasnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved