Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Pegawai RSBS Jember

Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus Rombongan Pegawai RSBS Jember, Tidak Ada Jejak Pengereman

Ditlantas Polda Jatim mengungkap hasil penyelidikan bus pengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Jember yang mengalami kecelakaan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
HASIL PENYELIDIKAN - Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkap hasil penyelidikan bus pengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang mengalami kecelakaan di Jalur Bromo, ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) hingga menewaskan delapan orang penumpang 

Diberitakan sebelumnya, sopir bus PO INDS'88 Trans, Albahri, buka suara terkait detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.

Menurut Albahri, tanda-tanda masalah rem sudah terasa ketika bus melintas di wilayah Jatian, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. 

Saat itu, Albahri mencoba memperlambat laju kendaraan dengan menepi.

"Sampai di Jatian itu rem sudah terasa tidak enak. Akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai diklakson dan saya juga ikut klakson," kata sopir berusia 57 tahun itu, di Probolinggo pada Minggu (14/9/2025). 

Lantas, Albahri meminta kondekturnya, Melo, untuk berjaga-jaga.

"Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh Melo ke belakang dan bilang kalau rem blong," terangnya. 

Situasi pun semakin genting ketika bus melewati jalan menanjak dan menikung. 

Albahri mengaku, tak bisa mengendalikan bus yang dikendarainya. Saat itu, ia mengaku sudah mencoba rem angin maupun rem utama.

"Jadi saya langsung banting ke kanan, karena di depan itu kosong. Kalau ke kiri banyak kendaraan, ada mobil dan sepeda motor. Rem angin juga saya fungsikan tapi tidak bisa, saya juga sudah pasrah," terang warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Probolinggo itu.

Sebelumnya, lanjut Albahri, bus dalam kondisi normal dan tidak ada tanda kerusakan.

"Padahal kondisi bus saat berangkat dan bahkan saat pulang sebelum sampai di Jatian masih aman, tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba ngeblong dan angin langsung habis,” tutur Albahri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved