Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Sidoarjo akan Gelar Pasar Murah di Seluruh Desa, Beras SPHP 5 Kg Dijual Rp 55 Ribu

Pemerintah bakal gelar pasar murah di semua desa di Sidoarjo. Harga beras SPHP kemasan 5 kg hanya dijual Rp 55 ribu untuk masyarakat. 

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
RAPAT - Bupati Sidoarjo, Subandi bersama beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo saat menggelar rapat persiapan pasar murah di desa-desa, Selasa (16/9/2025). Pemerintah bakal menggelar pasar murah di semua desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo. 

Oleh karenanya, percepatan penyaluran beras SPHP gencar dilakukan.

Bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) wajib menebus beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga pasaran sebesar Rp 60 ribu.

Baca juga: Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Pangan Murah di 18 Kecamatan, Beras SPHP 5 Kg Dijual Rp 57.500

“Tolong perhatiannya karena ini program dari pusat. Mari bersama-sama berperan mensukseskannya, kalau pendistribusian beras ini selesai, saya yakin masyarakat Sidoarjo tidak akan kekurangan beras,” ujar Subandi kepada seluruh camat, kades dan lurah se-Kabupaten Sidoarjo dalam rapat yang digelar melalui Zoom meeting. 

Subandi mengatakan, Pemkab Sidoarjo menargetkan 6.750 ton beras SPHP dapat disalurkan kepada masyarakat Sidoarjo.

Saat ini masih terealisasi 1.592 ton. Masih ada 5.158 ton beras SPHP yang siap didistribusikan kepada masyarakat. 

Untuk itu, ia berharap beras SPHP tersebut dapat segera diperoleh masyarakat.

Pemkab Sidoarjo juga telah menggandeng Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo untuk menyalurkan beras SPHP terebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Widiyantoro Basuki mengatakan, operasi pasar atau gerakan pangan murah akan dilakukan mulai Rabu, 17 September 2025. 

Ia meminta pihak pemerintah desa dapat mensosialisasikan jadwal penjualan beras SPHP di tempatnya masing-masing kepada masyarakat.

“Saya berharap di balai desa sudah disiapkan tempat untuk penataan beras dan tempat penjualannya, karena kami langsung melakukan penjualan, targetnya habis,” kata Wiwid, panggilan Widiyantoro Basuki. 

Disebutnya, penjualan akan dilakukan sejak pukul 08.00-12.00 WIB.

Setiap harinya ada 24 titik atau desa/kelurahan yang akan didatangi. 

Penjualannya akan dilakukan sesuai jadwal yang telah dikirim ke setiap desa.

Terjadwal mulai tanggal 17-22 September 2025. Tidak terkecuali hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 dan 21 September 2025.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved