Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Polwan Polresta Sidoarjo Dikerahkan Dampingi Keluarga Korban di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Polwan Polresta Sidoarjo memberikan pendampingan trauma healing pada keluarga yang masih menunggu proses evakuasi korban di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
PENDAMPINGAN - Belasan Polwan Polresta Sidoarjo diterjunkan untuk memberikan pendampingan trauma healing kepada para anggota keluarga yang masih menunggu proses evakuasi korban terjebak runtuhan gedung bertingkat di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, musibah runtuhnya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny membawa duka dan kecemasan mendalam bagi keluarga korban. 

Poin Penting:

  • Polwan Polresta Sidoarjo memberikan pendampingan trauma healing kepada keluarga yang masih menunggu proses evakuasi korban di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
  • Secara humanis, mereka hadir di lokasi posko maupun kawasan ponpes. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Belasan Polisi Wanita (Polwan) Polresta Sidoarjo diterjunkan untuk memberikan pendampingan trauma healing kepada para anggota keluarga yang masih menunggu proses evakuasi korban terjebak runtuhan gedung bertingkat di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing mengatakan, musibah runtuhnya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny membawa duka dan kecemasan mendalam bagi keluarga korban.

Oleh karena itu, Polresta Sidoarjo memberikan pendampingan dan pelayanan dengan melibatkan personel polwan.

Secara humanis, mereka hadir di lokasi posko maupun kawasan ponpes. 

Hingga hari ketiga pascakejadian runtuhnya bangunan bertingkat di ponpes tersebut, polisi terus membantu proses pencarian dan evakuasi korban

"Kami libatkan polwan untuk pendampingan keluarga korban yang masih menunggu proses evakuasi," ujarnya, di lokasi pada Rabu (1/10/2025).

Sementara itu, Anggota Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh korban dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dalam operasi pencarian hari ke-3, pada Rabu (1/10/2025). 

Kondisinya, lima orang korban dinyatakan selamat.

Sedangkan, dua orang korban dinyatakan meninggal dunia.

Mereka ditemukan dalam proses pencarian mulai pukul 14.48 hingga 20.20 WIB. 

Baca juga: Cerita Alfatih Tertidur 3 Hari Dibawah Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny, Saya Mimpi Minum

Ditemukannya tujuh orang korban tadi, menambah jumlah total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 18 orang.

Korban selamat dibawa ke RSUD Notopuro Sidoarjo guna mendapatkan penanganan medis intensif.

Kemudian, korban meninggal dibawa ke RSI Siti Hajar Sidoarjo guna proses identifikasi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved