Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Jejak Proses Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari Tahun ke Tahun, Dinilai Warganet Cukup Aneh

Jejak digital proses pembangunan Ponpes Al Khoziny yang ambruk dari tahun ke tahun belakangan ramai disoroti, rangka bangunan jadi sorotan

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Google Review via Kompas.com
SEBELUM AMBRUK - Tangkapan layar dari Google Maps/Tiktok @tamanarfas potret pembangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9/2025). Banyak netizen yang merasa curiga dan aneh dengan konsep pembangunan lantai atas pada Musala Ponpes. 

Kondisi ini membuat proses evakuasi korban sangat sulit dilakukan.

Kondisi mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang runtuh pada Jumat (29/9/2025).
Kondisi mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang runtuh pada Jumat (29/9/2025). (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)

Bangunan Terkoneksi dengan Gedung Sekitar

Muji menambahkan, bangunan musala ternyata memiliki keterhubungan dengan gedung-gedung lain di sekitarnya.

“Jadi ada sebagian elemen-elemen struktur yang mencantol, berhubungan, join, konek dengan beberapa gedung di sebelahnya,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan keruntuhan tidak sampai menarik bangunan lain secara keras.

“Alhamdulillah tidak sampai tertarik dengan keras sehingga langsung putus, tetapi ada yang bersandar ke gedung sebelah duduk di sisi hijau selatan,” terangnya.

Baca juga: Sosok Rafi Catur, Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Sempat Ditentang Mondok oleh Keluarga

Risiko pada Proses Evakuasi

Kondisi mushala yang runtuh dan terhubung ke bangunan lain membuat tim evakuasi harus bekerja ekstra hati-hati.

“Ini menjadi konsen kita jangan sampai pada saat kita melakukan apabila pergerakan atau pengambilan struktur ini harus diamankan jangan sampai berdampak pada gedung sebelah,” jelas Muji.

Petugas SAR gabungan bersama ahli struktur terus berusaha mengevakuasi korban dengan berbagai teknik, termasuk melalui celah gorong-gorong dan jalur sempit yang sulit dijangkau.

“Kita masih fokus evakuasi korban. Kita tetap komando Basarnas baik itu lewat gorong-gorong, baik itu sesuatu yang sangat sulit mencapai korban, tapi kita akan bantu bila ada pertimbangan teknis akan kita sampaikan,” pungkasnya.

Berdasarkan analisis tim SAR gabungan dan pakar ITS, ambruknya mushala Ponpes Al Khoziny dipicu oleh kegagalan konstruksi yang tidak mampu menahan beban sesuai kapasitasnya.

Keterhubungan struktur mushala dengan bangunan lain turut memperumit kondisi pasca-runtuh, baik dari sisi teknis maupun evakuasi.

MENINJAU - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar meninjau langsung proses evakuasi korban di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, pasca insiden ambruknya musala hingga memakan korban jiwa. Dalam kunjungan pada Selasa (30/9/2025) petang, secara khusus Menag berharap seluruh proses evakuasi berjalan lancar. 
MENINJAU - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar meninjau langsung proses evakuasi korban di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, pasca insiden ambruknya musala hingga memakan korban jiwa. Dalam kunjungan pada Selasa (30/9/2025) petang, secara khusus Menag berharap seluruh proses evakuasi berjalan lancar.  (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Tidak lagi ditemukan tanda kehidupan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan tidak ada lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan dalam proses evakuasi korban ambruknya musala pondok pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved