Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Tetap Bertahan di Posko Ponpes Al Khoziny, Sutris Berharap Mukjizat Selamatkan Cucu Keponakannya

Sutris berharap cucu keponakannya yang bernama Mohammad Haikal Ridwan bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
PANTAU DATA - Suasana posko gabungan saat para kerabat korban mengamati data di papan informasi tentang evakuasi korban ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025).  

Dia terus berharap keajaiban.

Sutris menuturkan, keluarga masih menaruh harapan Haikal Ridwan bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Pihak keluarga hanya bisa terus berdoa. Bahkan, pihak keluarga berdoa semoga Haikal Ridwan tengah berada di luar pondok dan akan segera bisa kembali. 

“Semoga ada mukjizat kepada keluarga kami," jelas warga Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Bangkalan ini. 

Baca juga: Petugas Temukan Jasad Dekat Tempat Wudu, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 16 Orang

Sementara itu, dalam rapat koordinasi antarstakeholder yang dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Sabtu (4/10/2025), menegaskan penanganan darurat tetap difokuskan untuk mencari dan evakuasi korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Upaya pencarian dilakukan melalui kombinasi metode manual dan dukungan peralatan berat.

Sejak Jumat (3/10/2025) malam, tim gabungan mengoptimalkan pembersihan beton dan puing reruntuhan bangunan.

Hal itu dilakukan untuk membuka akses lebih luas dan lebih aman terhadap area yang diduga terdapat korban.

Tantangan besar yang dihadapi adalah tebalnya tumpukan material beton.

Hal ini memperlambat akses menuju titik yang diduga terdapat korban. 

Sebagai solusi, alat berat diterjunkan dengan pengendalian ketat para personel gabungan yang terdiri dari 400 orang lebih untuk memastikan keselamatan tim lapangan selama 24 jam dengan pola tiga shift secara bergantian.

“Kita tidak pernah kekurangan personel. Kita datangkan ratusan personel dengan tiga pembagian waktu pekerjaan. Mereka terus bekerja secara profesional,” ucapnya.

Sebelumnya, sebuah bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.

Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. 

Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved