Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Alasan Orangtua Santri Korban Ponpes Al Khoziny Kembalikan Uang Santunan, Harap Ada Musala Baru

Orangtua santri yang menjadi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur mengembalikan uang santunan yang diberikan untuk keluarga.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST - YouTube Kompas TV
TRAGEDI PONPES AMBRUK - Dewan Pengasuh Pesantren Al-Khoziny, KHR Muhammad Ubaidillah Mujib (Kiai Mamad) memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia bernama Moch Agus Ubaidillah, yang berasal dari Gadukan, Kalianak, Krembangan, Surabaya dan proses evakuasi bangunan ponpes yang ambruk. 

Direktur Operasi Basarnas, Yudhi Bramantyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (5/10/2025) dini hari, menjelaskan bahwa proses pencarian dan evakuasi dilakukan tanpa henti selama 24 jam penuh.

Hingga Sabtu malam, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan total 130 korban, terdiri atas 104 orang selamat dan 26 orang meninggal dunia.

“Hingga saat ini total korban yang ditemukan sebanyak 130 orang, terdiri atas 104 selamat dan 26 meninggal dunia,” ujar Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi tersebut dikutip dari Antara via Kompas.com.

Baca juga: Dua Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditemukan Berdekatan, Jumlah Korban Meninggal Jadi 20 Orang

Pada Sabtu malam, tim kembali mengevakuasi 12 korban dari reruntuhan bangunan pondok pesantren.

Laporan dari posko darurat Basarnas di lokasi kejadian menyebutkan, jenazah ke-31 yang merupakan korban keempat pada hari itu berhasil dievakuasi dari sektor A1 pada pukul 21.15 WIB.

Setelah itu, tiga jenazah lain ditemukan berdekatan di sektor A3 sekitar pukul 22.00 WIB.

Proses pencarian terus berlanjut di sektor A3.

Tim menemukan jenazah ke-34 pada pukul 22.46 WIB, jenazah ke-35 pada pukul 22.57 WIB, jenazah ke-36 pukul 22.59 WIB, dan jenazah ke-37 pada pukul 23.01 WIB.

Tidak lama berselang, dua jenazah lain ditemukan di lokasi yang sama, yakni korban ke-38 pada pukul 23.26 WIB dan korban ke-39 pada pukul 23.29 WIB.

Basarnas memastikan operasi pencarian dan pertolongan melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan relawan setempat.

Fokus utama saat ini adalah menemukan korban yang masih tertimbun dan memastikan seluruh jenazah teridentifikasi dengan benar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved