Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Sosok Adam Vidiansyah yang Meninggal dalam Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Dikenal Banyak Teman
Sosok Adam Vidiansyah, santri korban meninggal ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, dikenal mudah bergaul, dan memiliki banyak teman.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Mohammad Adam Vidiansyah (13) menjadi satu di antara korban tewas dalam insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
- Adam dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul, dan memiliki banyak teman.
- Meninggalnya Adam membuat keluarga dan teman-temannya sedih.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jenazah Mohammad Adam Vidiansyah (13) menjadi satu di antara delapan korban ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang dilansir pertama kali oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, karena berhasil diidentifikasi pada Kamis (9/10/2025) sore.
Paman korban, Rohmadun (55) mengakui, keponakannya yang berpostur kurus nan tinggi itu memiliki kepribadian yang baik hati. Mudah bergaul, dan memiliki banyak teman.
Tak ayal, datangnya kabar bahwa tubuh Adam, panggilannya itu, hilang tertimbun reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, membuat keluarga besar dan teman-teman sepermainan di rumah, menangis.
"Sosoknya baik, mudah bergaul sama teman-temannya. Grapyak (ramah dan mudah bergaul). Posturnya kurus dan tinggi. Keluarganya menangis semua (dapat kabar Adam menjadi korban runtuhan)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (9/10/2025).
Orang tua Adam sempat menunggu proses pencarian korban di posko Basarnas sejak hari kejadian, Senin (29/9/2025).
Hingga berkeliling beberapa rumah sakit untuk memastikan keberadaan sang anak.
Ternyata, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Bahkan sampai proses pencarian korban dinyatakan berhenti. Dan area lokasi ambruknya bangunan sudah bersih dari puing-puing beton yang tak berbentuk.
Hingga akhirnya muncul sebuah kabar bahwa Posko DVI dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya.
Akhirnya, Rohmadun membantu keluarga korban untuk memantau perkembangan proses identifikasi terhadap semua jenazah korban.
"Saya cuma diminta untuk menunggu dan membantu memantau. Saya sudah 4 hari ini, menunggu," kata kakek empat cucu itu.
Baca juga: Ponpes Al Khoziny Ambruk karena Gagal Konstruksi, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Rohmadun mengatakan, meninggalnya sang keponakan dalam keadaan husnul khotimah karena sedang menuntut ilmu di ponpes dan saat sedang menunaikan ibadah salat asar.
"Takdir ya, ini saya pasrah kepada Sang Kuasa. Ini jalan terbaik, meninggal dalam keadaan ibadah dan sekolah," pungkasnya.
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Multiangle
Running News
TribunBreakingNews
Mohammad Adam Vidiansyah
RS Bhayangkara Surabaya
Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Gunakan Dana APBN, Pengamat Kritik Kebijakan |
![]() |
---|
Musibah di Ponpes Al Khoziny, DPRD Sidoarjo Siapkan Perda Fasilitasi Pesantren, Segera Disahkan |
![]() |
---|
Berikut 8 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Ada Warga Bogor di Jabar |
![]() |
---|
Ponpes Al Khoziny Ambruk karena Gagal Konstruksi, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab? |
![]() |
---|
Rencana Ponpes Al Khoziny Dibangun Ulang Pakai APBN Diprotes, Pengamat: Tanahnya kan Privat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.