Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Mertua Yakin Mahar Cek Rp3 M dari Mbah Tarman Asli & Bakal Dicairkan, Muncul Tagihan dari Vendor

Keluarga mempelai perempuan meyakini bahwa mahar berupa cek senilai Rp 3 M yang diberikan oleh Mbah Tarman adalah asli.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/AV Media
MAHAR RP3 M - Mahar pernikahan Mbah Tarman dengan gadis asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berupa cek senilai Rp3 M sempat dituding hoaks dan bukan asli. Ibu mempelai wanita, Sheila Arika (24), meyakini cek Rp3 M tersebut asli dan bakal dicairkan, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Pernikahan viral antara pria lanjut usia dan perempuan muda asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tengah mengegerkan publik.

Pernikahan antara Tarman (74) asal Karanganyar, Jawa Tengah, dan Sheila Arika (24) asal Pacitan, menjadi sorotan setelah video ijab kabulnya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube AV Mediaku, penghulu menyebutkan mas kawin atau mahar berupa seperangkat alat salat dan cek yang bernilai Rp3 miliar.

Baca juga: Usai Injak Quran, ASN Kepahiang Nangis-nangis Minta Maaf, Ngaku Sakit: Saya dalam Keadaan Tertekan

Sempat beredar kabar bahwa cek Rp3 M yang diberikan Mbah Tarman kepada Sheila ternyata palsu.

Namun, keluarga mempelai perempuan meyakini bahwa mahar berupa cek senilai Rp 3 M yang diberikan oleh mempelai pria adalah asli.

Pihak keluarga bahkan menyebut, cek tersebut akan segera dicairkan oleh pasangan pengantin yang kini tengah bulan madu.

"Kami menanyakan langsung ke pihak keluarga perempuan apakah merasa dirugikan dengan adanya cek Rp 3 miliar itu," kata Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Jumat (10/10/2025) lalu.

"Jawaban mereka jelas, tidak merasa dirugikan. Bahkan mereka menyampaikan bahwa cek tersebut akan dicairkan," imbuhnya.

Pihak keluarga mempelai perempuan turut menegaskan bahwa kabar soal mahar Rp3 miliar bukanlah hoaks.

Menurut sang ibu, Kana Kumalasari, cek tersebut memang benar diberikan dan tidak ada masalah dengan pernikahan anaknya.

"Berita tersebut tidak benar, mereka berdua tengah pergi bulan madu. Dan mahar cek Rp 3 miliar tersebut benar," kata Kana.

"Terkait bisa dicairkan atau tidak, sudah cair apa belum saya tidak tahu. Mereka berdua yang tahu," tegasnya.

MAHAR NIKAH - Mahar pernikahan pria lanjut usia bernama Tarman dengan gadis asal Pacitan, Jawa Timur berupa cek senilai Rp3 miliar sempat dituding hoaks dan bukan asli. Keluarga mempelai wanita, Sheila Arika (24) meyakini cek Rp3 miliar tersebut asli dan bakal dicairkan oleh pasangan pengantin yang kini tengah bulan madu ini, Jumat (10/10/2025).
Mahar pernikahan pria lanjut usia bernama Tarman dengan gadis asal Pacitan, Jawa Timur berupa cek senilai Rp3 miliar sempat dituding hoaks dan bukan asli. Keluarga mempelai wanita, Sheila Arika (24) meyakini cek Rp3 miliar tersebut asli dan bakal dicairkan oleh pasangan pengantin yang kini tengah bulan madu, Jumat (10/10/2025). (YouTube/AV Media)

Sempat beredar kabar bahwa mempelai pria melarikan diri usai pernikahan dan membawa motor milik mertuanya.

Namun, informasi tersebut dibantah oleh pihak keluarga dan kepolisian.

Kapolres Pacitan memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kedua mempelai tengah menikmati masa bulan madu di daerah Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

"Setelah kami konfirmasi di lapangan yakni rumah mempelai wanita, fakta menunjukkan bahwa saudara T bersama istrinya saudari S saat ini sedang honeymoon di Purwantoro, Wonogiri."

"Hal itu juga diperkuat dengan video call dari pihak keluarga perempuan," kata Ayub.

Baca juga: Sekretaris Kelurahan Dicopot dari Jabatannya usai Flexing & Pamer Gaya Hidup Mewah di Media Sosial

Ia menjelaskan, unsur Polsek Bandar bersama kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa telah mendatangi rumah keluarga perempuan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar di media sosial.

Kapolres Ayub menambahkan, pihaknya tetap memantau situasi di lapangan dan melakukan pendekatan secara soft approach serta humanis untuk meredam keresahan warga.

"Kami tetap melakukan mapping terhadap potensi kerawanan. Kami juga mengedukasi pihak keluarga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Meski begitu, kepolisian tetap waspada setelah mendapat informasi dari keluarga bahwa Mbah Tarman memiliki masa lalu yang kurang baik.

"Kami dapat informasi dari pihak keluarga perempuan bahwa saudara T memiliki rekam jejak negatif."

"Namun kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Setiap orang berhak berubah dan tidak boleh didiskriminasi," jelas Ayub.

NIKAH MAHAR RP 3 M - Mbah Tarman saat menikahi gadis Pacitan beda usia 50 tahun bernama Shiela Arika. Kini terungkap fakta lain tentang Mbah Tarman usai ramai mahar cek palsunya.
Mbah Tarman saat menikahi gadis Pacitan beda usia 50 tahun bernama Sheila Arika. Kini terungkap fakta lain tentang Mbah Tarman usai ramai mahar cek palsunya. (Instagram/av.mediaku)

Kapolres juga menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat terhadap kasus ini.

Ia menilai, kehebohan publik muncul karena kepedulian agar tidak ada warga Pacitan yang menjadi korban penipuan.

"Kami paham, masyarakat Pacitan tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Tapi karena melihat masa lalu saudara T, mereka khawatir."

"Kami minta warga tetap tenang, tidak perlu resah, dan terus beraktivitas seperti biasa," tutur Ayub.

Ia menegaskan, Polres Pacitan terbuka terhadap laporan masyarakat apabila ditemukan dugaan tindak pidana.

"Jika ada laporan atau informasi valid terkait dugaan tindak pidana, segera sampaikan agar kami bisa ambil tindakan cepat. Karena untuk melakukan upaya paksa, tentu harus didasari laporan resmi," kata Ayub.

Baca juga: Sebut Anak Keracunan MBG Gegara Perut Kaget Makan Spaghetti, Ucapan Gubernur Tuai Kritik

Diberitakan, pesta pernikahan MbahTamran dan Sheila berlangsung megah dan mewah. 

Para tamu undangan tidak diperbolehkan memberikan amplop. 

Sebaliknya, mereka justru mendapat uang Rp100 ribu sebagai souvenir dari mempelai, yang disebut sebagai bentuk rasa syukur keluarga.

Namun, sejumlah vendor yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, termasuk penyedia jasa video syuting dan dekorasi pelaminan, mengaku belum menerima pembayaran atas jasa mereka. 

Padahal, seluruh pekerjaan telah diselesaikan sesuai kontrak kerja dan perjanjian awal. 

"Kami sudah menyelesaikan dokumentasi acara dari awal hingga akhir sesuai permintaan klien, tapi hingga sekarang belum ada pelunasan," ungkap salah satu vendor video yang enggan disebut namanya kepada wartawan, Jumat.

Vendor dekorasi pelaminan juga menyampaikan keluhan serupa. 

Mereka mengaku mengeluarkan biaya besar demi memenuhi permintaan pesta megah dengan tema elegan di salah satu resort tepi pantai Pacitan.

Tetapi hingga kini belum menerima pembayaran penuh.

"Kami bekerja profesional. Kami hanya ingin hak kami dibayarkan sesuai kesepakatan," ujar salah satu pemilik usaha dekorasi asal Solo.

Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga Tarman maupun Sheila belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan cek palsu maupun tunggakan pembayaran kepada vendor.

Panitia penyelenggara dan koordinator acara juga memilih bungkam, dengan alasan masih menunggu klarifikasi dari keluarga kedua mempelai.

Salah satu vendor yang masih menunggu pelunasan berharap persoalan ini dapat diselesaikan tanpa harus dibawa ke jalur hukum. 

"Kami hanya ingin hak kami dipenuhi. Tidak lebih dari itu," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved