Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga di Lamongan Pindahkan 4 Jenazah ke Makam Umum, Dimakamkan di Tempat Sementara Gegara Banjir

Apalagi jumlahnya lebih dari satu. Namun tidak oleh warga Dusun Kudu, Desa Weduni, Kecamatan Deket Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
PEMINDAHAN JENAZAH - Warga saat mengeluarkan peti jenazah dari tempat makam penampungan sementara, Rabu (15/10/2025) 

Poin penting:

  • Peristiwa: Pemindahan 4 Jenazah dari makam sementara ke TPU permanen.
  • Lokasi: Dusun Kudu, Desa Weduni, Kecamatan Deket, Lamongan.
  • Alasan Awal: Jenazah dimakamkan sementara karena Makam Umum Banjir (ketinggian ± 1,5 meter).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Memindahkan jenazah yang sudah dimakamkan jauh hari kerab muncul pro kontra.

Apalagi jumlahnya lebih dari satu. Namun tidak oleh warga Dusun Kudu, Desa Weduni, Kecamatan Deket Lamongan.

Hari ini empat jenazah warga Dusun Kudu, Desa Weduni, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan yang meninggal dimakamkan beberapa bulan lalu dipindahkan, Rabu (15/10/2025).

Keempat jenazah yang meninggal saat musim hujan (banjir)  itu semula dimakamkan di lokasi pemakaman sementara. 

Baca juga: Dishub Pasang Traffic Light di Persimpangan JLU Balun-Dlanggu Lamongan, 3 Hari Pengerjaan

Dan kini  keempatnya digali dan dipindahkan ke  pemakaman umum warga,  tidak jauh dari tempat penampungan. 

Ke empat jenazah yang dipindahkan itu diantaranya,  Bening, H.Karim, Wujud dan Sukaiyah yang kesemuanya meninggal karena sakit.

Pemindahan empat jenazah ke tempat pemakaman umum warga  itu dilakukan karena lokasi makam umum karena  sudah  tidak banjir lagi.

Sebelumnya, empat jenazah  tersebut terpaksa dimakamkan di tempat penampungan karena kondisi makam umum banjir, dan tidak mungkin dimakamkan di tempat pemakaman umum.

"Karena  sudah tidak banjir lagi, ke empat jenazah itu sekarang dipindahkan  semua ke pemakaman umum warga," kata  Kepala Dusun (Kasun) Kudu, Nasim Hadi, Rabu (15/10/2025).

Pemindahan ke empat jenazah itu dilakukan sendiri oleh warga  secara gotong royong. Untuk membongkar jenazah dari tempat penampungan itu tidaklah terlalu sulit. 

Sebab, di tempat penampungan itu jenazah hanya  diuruk menggunakan pasir yang memang dipersiapkan untuk dibongkar kembali.

Warga cukup memakai skop untuk menggali urugan pasir di empat makam tersebut.

Setelah peti terlihat diangkat menggunakan tali,  kemudian dilanjutkan dimakamkan  ke tempat pemakan umum yang sudah disiapkan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved