Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Brebet Karena Pertalite Bisa Klaim ke Pertamina, Biaya Servis Ditanggung, Berikut 4 Langkahnya

Bagi para pengendara motor di Jawa Timur bisa melapor ke Pertamina dan akan ditanggung pelayanan servisnya

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Srie Handi Lestari
TANGGUNG BIAYA SERVIS - Ilustrasi. Bagi para pengendara motor di Jawa Timur bisa melapor ke Pertamina dan akan ditanggung pelayanan servisnya. Pertamina secara resmi membuka layanan pelaporan. 

Poin Penting : 

  • Pengendara di Jatim yang alami mesin 'brebet' bisa klaim biaya servis ke Pertamina
  • Pertamina buka layanan pelaporan resmi, warga bisa bawa struk isi bensin
  • Menteri ESDM Bahlil gelar sidak, bila ditemukan kesalahan pihaknya tegas akan memberikan sanksi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bagi para pengendara motor di Jawa Timur bisa melapor ke Pertamina dan akan ditanggung pelayanan servisnya. 

Pertamina secara resmi membuka layanan pelaporan dan siap menanggung biaya servis.

Berikut empat langkah pelaporan resmi yang bisa dilakukan:

1. Laporkan ke petugas SPBU tempat pembelian dengan menunjukkan bukti transaksi (struk pembelian BBM).

2. Petugas akan membantu konsumen mengisi Form Pengaduan berisi kronologi kejadian dan kondisi kendaraan.

3. Konsumen diminta mencantumkan data diri dan kontak yang bisa dihubungi untuk proses tindak lanjut.

Jika ditemukan indikasi kerusakan akibat BBM bermasalah, konsumen akan diarahkan ke bengkel resmi yang ditunjuk Pertamina untuk pemeriksaan.

Biaya perbaikan akan ditanggung Pertamina bila terbukti akibat BBM tersebut.

 4. Laporan resmi akan diteruskan oleh pengelola SPBU ke tim Pertamina Patra Niaga wilayah terkait untuk ditindaklanjuti.

Pengguna kendaraan baik jenis R2 atau R4 mengeluhkan mendadak 'brebet' usai mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Buka Suara Terkait Kasus Dugaan BBM Bermasalah di Jatim, Turunkan Tim Khusus

Kasus ini ramai dibicarakan, terutama setelah banyak konsumen harus membawa kendaraannya ke bengkel untuk diperiksa.

Seperti yang dirasakan oleh warga Jombang, Kevin Wiebe Steinfort (19), warga Kecamatan Ngoro. Ia menceritakan motornya mendadak bermasalah setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Kecamatan Gudo pada Senin (28/10/2025).

“Waktu diisi Rp20 ribu, motor sempat normal. Tapi setelah setengah jam, mulai brebet dan susah digas. Padahal tangki masih penuh,” ucap Kevin saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved