Motor Brebet Karena Pertalite Bisa Klaim ke Pertamina, Biaya Servis Ditanggung, Berikut 4 Langkahnya
Bagi para pengendara motor di Jawa Timur bisa melapor ke Pertamina dan akan ditanggung pelayanan servisnya
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
Curiga ada yang tidak beres, Kevin membawa motornya ke bengkel. Dari pemeriksaan, mekanik menemukan indikasi campuran etanol pada bahan bakar.
“Katanya, etanol bisa bikin busi cepat berkarat. Setelah tangki dikuras dan saya isi Pertamax, motor langsung normal lagi,” ujarnya.
Akibat insiden tersebut, Kevin harus mengeluarkan biaya servis hampir Rp70 ribu. Ia mengaku kecewa karena selama ini tidak pernah mengalami masalah meski rutin menggunakan Pertalite.
Nasib serupa dialami Ferdiansyah Alnavaro (26), warga Desa Tebel, Kecamatan Bareng. Ia mengisi Pertalite di SPBU kawasan Jombang pada Sabtu (25/10/2025). Tak lama setelahnya, motornya mogok di tengah perjalanan menuju Blimbing.
“Motor langsung mati total, padahal bensin masih banyak. Setelah dicek di bengkel, ternyata ada campuran air dan etanol di dalam tangki,” tuturnya.
Baca juga: Dewan Soroti Keluhan Warga Tuban Soal Pertalite, Desak APH Mengusut, SPBU Diminta Bertanggung Jawab
Ferdi menjelaskan, campuran itu membuat karburator dan indikator bahan bakar terganggu. Ia harus membayar biaya servis sebesar Rp175 ribu agar motornya kembali normal.
“Untung belum sampai merusak mesin. Tapi ini jelas merugikan,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai regulasi yang berlaku," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Rabu (29/10/2025).
Dalam beberapa hari terakhir, ini Pertamina telah menerima aduan dari konsumen mengenai produk Pertalite yang terindikasi menimbulkan gangguan pada mesin kendaraan bermotor.
Diantaranya area Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo dan Malang.
Ahad menegaskan, seluruh proses distribusi BBM telah dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina telah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Terminal BBM Surabaya.
Dua titik tersebut yang menjadi pemasok BBM ke sejumlah wilayah terdampak seperti Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.
Pertamina juga tetap melakukan investigasi lanjutan di tingkat SPBU untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM hingga ke titik distribusi akhir.
Pertamina
Bahlil
motor brebet usai isi Pertalite
Pertalite
meaningful
Multiangle
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Daftar Penyakit Serius di Tubuh Polri, Mahfud MD Sebut ada 27 Masalah Polisi yang Harus Direformasi |
|
|---|
| Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Minta Masyarakat Masih Naik Kereta Cepat: Agar Tidak Mengganggu |
|
|---|
| Puluhan Ibu Merugi hingga Rp8 Miliar, Modus Terduga Pelaku Manfaatkan Anak di Sekolah Ternama |
|
|---|
| Prabowo Dongkol Disebut Otoriter Padahal Tak Merasa, Singgung Fitnah: Jangan Takut Dikoreksi |
|
|---|
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Lancar, Petani Bisa Tebus Lebih Murah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/berita-surabaya-pertamina-patra-niaga-sub-holding-commercial-trading-sh-ct.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.