Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KPK OTT Bupati Ponorogo

Pasca Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT, Akses Masuk ke Pemkab dan Rumah Dinas Tertutup Rapat 

Pasca Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terjaring OTT KPK akses masuk ke Pringgitan dan area perkantoran Pemkab Ponorogo ditutup rapat

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
AKSES DITUTUP - Pasca Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akses menuju Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo) dan area perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo di Jalan Alun-alun utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (8/11/2025) tertutup 

 

Ringkasan Berita:
  • Pasca Sugiri Sancoko terjaring OTT KPK, Akses menuju Pringgitan (rumah dinas Bupati Ponorogo) dan area perkantoran Pemkab Ponorogo ditutup rapat pada Sabtu, 8 November 2025.
  • Bupati Sugiri Sancoko tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 08.10 WIB dengan pengawalan ketat.
  • OTT di Ponorogo diduga terkait kasus dugaan suap mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.

 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pasca Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akses menuju Pringgitan (rumah dinas Bupati Ponorogo) dan area perkantoran Pemkab Ponorogo di Jalan Alun-alun utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (8/11/2025) tertutup.

Pantauan di lokasi, pintu masuk sebelah barat yang biasanya terbuka kini portalnya tertutup. Begitu juga jalur-jalur tikus lainnya juga tertutup.

Suasana di lokasi juga sangat sunyi. Warga yang biasa ada di taman area perkantoran Pemkab Ponorogo juga tidak tampak.

Pintu masuk sebelah barat hanya dijaga oleh 2 anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Ponorogo.

“Perintah dari atas untuk ditutup mbak,” ungkap salah satu anggota Satpol PP yang menjaga di lokasi tidak mau disebutkan namanya.

Baca juga: Sehari Sebelum OTT KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Sempat Kumpulkan Pejabat Pemkab dan DPRD

Ketika ditanya apakah perintah Kepala Satpol PP Ponorogo, Eko Edy Suprapto? Dia menjawab bukan. “Perintah dari belakang (Pringgitan),” katanya 

Ia menambahkan, hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk. Pengunjung yang ingin masuk harus terlebih dahulu menyebutkan maksud kedatangannya.

“Tukang pengantar galon itu saya tanya, ternyata antar galon ya boleh saja. Setelahnya ada tukang paket mau mengantarkan ya tak persilahkan,” pungkasnya 

Baca juga: Pidato Mutasi Jabatan Tanpa Suap, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Malah Kena OTT KPK Bersama 12 Orang

Sugiri Sancoko Bungkam Saat Tiba Kantor KPK di Jakarta

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memilih bungkam saat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025) pagi. 

Sugiri, yang baru saja terjaring OTT KPK, tidak memberikan komentar apapun kepada awak media.

BUPATI PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (8/11/2025) usai terjaring OTT KPK pada Jumat kemarin
BUPATI PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (8/11/2025) usai terjaring OTT KPK pada Jumat kemarin (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Tiba di lobi KPK sekitar pukul 08.10 WIB, Sugiri Sancoko diantar dengan pengawalan ketat dari tim KPK dan petugas kepolisian.

Mengenakan pakaian serba hitam dan masker yang menutupi sebagian wajahnya, Sugiri Sancoko tidak menggubris pertanyaan wartawan terkait kasus yang menjeratnya. 

Baca juga: Sehari Sebelum OTT KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Sempat Kumpulkan Pejabat Pemkab dan DPRD

Ia hanya terlihat mengatupkan kedua tangannya seraya berjalan cepat memasuki gedung untuk pemeriksaan lanjutan.

Sugiri Sancoko tiba bersama rombongan lainnya yang turut diamankan dalam operasi senyap di Ponorogo, Jawa Timur. 

Selain Sugiri Sancoko, tampak enam orang lain yang juga dibawa tim KPK.

Mereka langsung digelandang ke lantai 2 untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. 

Baca juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK, PDIP Jatim masih Tunggu Penjelasan Resmi

OTT di Ponorogo ini diduga kuat berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa tim penindakan telah mengamankan belasan orang dalam operasi tersebut.

"Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo, hingga Jumat malam, tim berhasil mengamankan 13 orang," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Budi menjelaskan, tidak semua pihak yang diamankan langsung dibawa ke Jakarta. 

"7 orang di antaranya pagi ini dibawa ke Jakarta," ujarnya.

Saat ini, KPK belum memberikan keterangan detail mengenai kronologi penangkapan maupun barang bukti apa saja yang telah diamankan.

Sesuai ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Sugiri Sancoko dan para pihak lain yang tertangkap tangan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved