Koperasi Merah Putih di Jatim
Koperasi Merah Putih di Kabupaten Ngawi Raup Omzet Hingga Rp 26 Juta, Digitalisasi Kunci Sukses
Beroperasi sejak 3 September 2025, koperasi Kedungputri Ngawi berhasil mencatat omzet hingga Rp26 juta hanya dalam waktu singkat
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
“Kami terbatas untuk pembelian secara kardus, karena kami dapat stoknya dari mitra juga masih terbatas,” ujarnya.
Selain itu, kendala selanjutnya adalah permasalahan permodalan. Sementara masih murni dari simpanan anggota.
“Permodalan dari simpanan anggota dan bekerja sama dengan BUMDes untuk pendanaan,” jelasnya.
Rencananya, Koperasi Merah Putri Desa Kedungputri akan melebarkan sayap usaha, dengan membentuk divisi baru.
“Divisi usaha nanti ada struktur organisasi untuk menggerakkan usaha-usaha itu. Pengurus tetap fokus sebagai pengurus. Nah, usahanya akan dijalankan oleh divisi sendiri,” terangnya.
“Tapi tetap karena kami belum ada pelatihan ke sana. Pelatihannya nanti akan ada pendidikan tentang koperasi, termasuk membahas soal rencana jangka panjang,” tuntas Bayu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/koperasi-merah-putih-desa-kedungputri-ngawi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.