Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

Ratapan Daniel Rumahnya Nyaris Penuh Tertutup Material Panas Semeru, Tangisi Nasib: Semua Hancur

Tak bisa terbendung tangis Daniyal ketika melihat sisa rumahnya yang dihantam awan panas hingga material panas erupsi gunung semeru

|
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
TribunJatim.com/M. Erwin Wicaksono
RATAPAN DANIEL - Kondisi Dusun Sumbersari , Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur porak poranda akibat erupsi awan panas Semeru, Kamis (20/11/2025). Seorang warga bernama Daniel merasakan kesedihan ketika melihat kondisi rumahnya. 

Bahkan ada sebuah bangunan sekolah dasar 02 Supit Urang hanya tingggal fondasi. 

AWAN PANAS - Erupsi awan panas Gunung Semeru masih berlangsung dengan jarak luncur mencapai 13 kilometer hingga ke jembatan gladak perak perbatasan Malang-Lumajang, Rabu, (19/11/2025).
AWAN PANAS - Erupsi awan panas Gunung Semeru masih berlangsung dengan jarak luncur mencapai 13 kilometer hingga ke jembatan gladak perak perbatasan Malang-Lumajang, Rabu, (19/11/2025). (BPBD Kabupaten Malang)

Sejumlah warga terlihat kembali ke lokasi rumah mereka, bukan untuk tinggal, melainkan hanya untuk mencari barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan. .

Mereka berjalan perlahan di antara lumpur dan reruntuhan, sebagian tampak hanya bisa menatap kosong bangunan yang pernah mereka sebut rumah.

Daniel, menahan air mata saat menceritakan kondisi yang ia alami. 

Rumahnya dihantam awan panas hingga material panas itu masuk ke dalam rumah sedalam sekitar 5 meter lebih. Terlihat bagian dalam rumah milik Daniel sebagian besar tertimbun material vulkanik awan panas. 

"Saya nggak nyangka rumah saya semua hampir semua tertimbun. Awan panas masuk sampai jauh ke dalam, sekitar sepuluh meter. Semua hancur. Saya cuma bisa lihat sisa-sisa yang ada ini sudah. Yang bisa saya selamatkan saya amankan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (20/11/2025).

Daniel mengaku kembali ke lokasi hanya untuk mengambil barang penting yang ia harapkan masih terselamatkan. 

Namun sebagian besar barang berharga sudah tak mungkin lagi ditemukan dalam kondisi layak.

Warga menangis pilu

Warga lain juga tampak mengais perlahan di antara reruntuhan, menggunakan tangan kosong atau alat seadanya.

Mereka saling membantu, saling menyapa satu sama lain sebagai bentuk penguatan di tengah kondisi duka yang melanda dusun tersebut.

Hingga kini, belum ada data resmi terkait jumlah pasti rumah yang rusak. 

Namun dari luasnya area terdampak dan tingkat kerusakan yang terlihat, diperkirakan ratusan rumah mengalami kerusakan berat hingga total akibat sapuan awan panas Semeru.

Sementara itu, aktivitas relawan dan tim tanggap darurat masih terus berlangsung di lokasi.

Mereka membantu evakuasi barang, pembersihan area, serta memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Pasutri alami luka bakar

Sepasang suami istri asal Kediri Jawa Timur jadi korban erupsi Gunung Semeru. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved