Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Semeru Erupsi

Pengungsi Erupsi Semeru Lumajang Mulai Keluhkan Kesehatan, Mulai Tekanan Darah Tinggi Hingga Batuk

Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
PENGUNGSI - Lansia diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di posko pengungsian SDN 04 Supiturang, Kamis (20/11/2025). Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mulai mengeluhkan masalah kesehatan, Kamis (20/11/2025). 

Erupsi Semeru terpantau sudah mulai muncul sejak pukul 06.05 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak, atau berada pada ketinggian ± 4.276 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah tenggara dan selatan.

Pada pukul 14.30 erupsi kembali terjadi di saat cuaca hujan disertai kabut di wilayah pegunungan Semeru. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho, mengkonfirmasi erupsi Semeru mengeluaran awan panas dengan jarak cukup jauh dari puncak. 

Baca juga: Langkah Waspada Bandara Abdulrachman Saleh Malang Pasca Gunung Semeru Erupsi

ABU VULKANIK - Sebuah dusun di Lumajang luluh lantak dengan material vulkanik karena Erupsi Gunung Merapi. Kini semuanya rata dengan material vulkanik, Rabu (19/11/2025).
ABU VULKANIK - Sebuah dusun di Lumajang luluh lantak dengan material vulkanik karena Erupsi Gunung Merapi. Kini semuanya rata dengan material vulkanik, Rabu (19/11/2025). (Tribunnews.com)

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Jalur Malang-Lumajang Ditutup Total

Hingga pukul 15.00 WIB BPBD mencatat uncuran awan panas sudah mencapai jarak 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Semeru mengarah ke aliran Kali Lanang hingga terlihat dari Sumbermujur Lumajang. 

"Awan panas terekam mulai pukul 14.30 WIB. Hingga saat ini informasi terbaru sudah mencapai 5 kilometer dari puncak. 2 tim sudah kami terjunkan ke lokasi. Kami mengimbau warga menjauh dari zona bahaya," beber Isnugroho ketika dikonfirmasi..

Laporan dampak adanya erupsi masih terus diassesmen oleh BPBD. Sejauh ini erupsi masih berlangsung. 

Pasutri Asal Kediri Alami Luka Bakar

Haryono (49) dan Normawati (43), pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban erupsi Gunung Semeru Jatim, Rabu (19/11/2025). 

Saat erupsi awan panas guguran, keduanya tengah melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. 

Material vulkanik awan panas terlihat begitu cepat menghujam area jembatan.

Keduanya kemudian berhasil dievakuasi, namun mengalami luka bakar. 

Sekda Lumajang, Agus Triyono menjelaskan, Satuan Tugas Penanganan Bencana Gunung Semeru di Lumajang bergerak cepat setelah insiden yang menimpa pasangan suami istri asal Kabupaten Kediri itu. 

EVAKUASI - Haryono (49) dan Normawati (43), pasutri asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban erupsi Gunung Semeru Jatim, Rabu (19/11/2025). Saat erupsi awan panas guguran, keduanya tengah melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Korban dievakuasi menuju RSUD Pasirian Lumajang. 
EVAKUASI - Haryono (49) dan Normawati (43), pasutri asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban erupsi Gunung Semeru Jatim, Rabu (19/11/2025). Saat erupsi awan panas guguran, keduanya tengah melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Korban dievakuasi menuju RSUD Pasirian Lumajang.  (Istimewa/TribunJatim.com/BPBD Lumajang)

"Penanganan awal sudah dilakukan, terutama untuk luka bakarnya. Namun karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, keduanya langsung dirujuk ke RS Pasirian Lumajang,” beber Agus ketika dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025). 

Setelah dilakukan penanganan medis, kedua korban mengalami luka bakar mencapai sekitar 20 persen. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved