Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BUMDesa Lombok Kulon di Bondowoso Luncurkan Beras Premium, Siap Sounding untuk Program MBG

Pemerintah Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, resmi meluncurkan produk beras premium

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
BERAS - Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yaya Safi'i (baju biru) bersama Kades Lombok Molyadi (baju coklat) dan Kepala DPKP Bondowoso, Molyadi saat melihat produksi beras BUMDesa Citra Abadi, pada Kamis (20/11/2025) 

Selain itu, DPKP akan mendukung benih, pupuk organik dan beberapa pestisida hayati.

"Pendampingan mulai tahun 2008 sampai sekarang tetap dilaksanakan. Dari dinas PPL juga terus mendampingi baik beras organik atau pun beras sehat," jelasnya.

Dia menerangkan secara hilirisasi pihaknya akan membantu pemasarannya yakni dengan men-sounding dengan SPPG. Namun begitu, kesanggupan ketersediaan beras harus bisa terus konsisten.

PENYERTAAN MODAL DARI DANA DESA

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Mahfud Djunaedi menyebut penyertaan modal dari Dana Desa sebesar 20 persen bagi BUMDesa memang merupakan kewajiban.

Ini dinilai sebagai sebuah pancingan bagaimana BUMDesa bisa bergerak sesuai usahanya.

"Itu merupakan sebuah pancingan," jelasnya.

Keberadaan BUMDesa ini tidak bersaing dengan Koperasi Merah Putih (KMP). Melainkan, saling melengkapi dan bersinergi.

Hingga saat ini, kata Mahfud, ada 142 BUMDesa di Bondowoso sudah berbadan hukum dari total 209 desa sekabupaten. Sisanya sedang proses badan hukum.

Sementara klasifikas BUMDesa yakni ada 43 BUMDesa Maju, 29 BUMDesa berkembang dan pemula.

"49 belum melakuka input data," jelasnya.

Harapannya nanti BUMDesa dan KMP bisa bergeram di bidang usaha masing-masing. Sehingga perekonomian bisa berputar di desa.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved