Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir di Sidoarjo

Subandi Sidak Sejumlah Kawasan di Sidoarjo yang Terendam Banjir, Temukan Satu Pompa Air Rusak

Sejumlah wilayah di Sidoarjo, masih terendam banjir. Bupati Sidoarjo, Subandi meninjau lokasi yang terendam banjir.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
SIDAK BANJIR - Bupati Sidoarjo, Subandi, saat melakukan sidak ke sejumlah lokasi banjir di kawasan pusat Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Sidak dilakukan untuk melihat langsung kondisi yang terjadi, sekaligus melakukan mitigasi, dan penanganannya. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Sidoarjo, Subandi tinjau langsung titik-titik banjir di Sidoarjo.
  • Saat sidak, Subandi menemukan satu unit pompa air dalam kondisi rusak, sehingga tidak bisa menyedot air saat ada genangan. 
  • Subandi menyoroti banyaknya sungai di wilayah pusat Sidoarjo yang sudah tidak memiliki tanggul serta drainase kurang baik.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sejumlah wilayah di Sidoarjo, Jawa Timur, masih terendam banjir, Sabtu (22/11/2025).

Bupati Sidoarjo, Subandi meninjau lokasi yang terendam banjir selama dua hari belakangan. 

Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran sidak itu antara lain, Desa Kemiri, Desa Bluru, Kelurahan Pucanganom, Kelurahan Bulusidokare, dan Kelurahan Gebang.

Subandi turun langsung untuk mengetahui kondisi yang terjadi, sekaligus melakukan mitigasi bersama para pejabat untuk mengambil langkah penanganan.

Menurutnya, mitigasi banjir sebenarnya sudah mulai berjalan sejak Rabu (19/11/2025).

Namun dia tetap turun ke lapangan untuk memastikan kondisinya. Supaya penanganan bisa benar-benar optimal.

Di Desa Bluru, upaya normalisasi telah dilakukan, termasuk pengecekan drainase.

Namun saat sidak, Subandi menemukan satu unit pompa air dalam kondisi rusak, sehingga tidak bisa menyedot air saat ada genangan di sana. 

“Tadi kita temukan ada pompa rusak, tentu akan segera kita perbaiki supaya bisa kembali berfungsi. Selain itu, normalisasi sungai di kawasan ini juga akan dijalankan, supaya kemampuan sungai menampung air bisa kembali normal,” kata Subandi.

Sebelumnya, disampaikan Subandi, pihaknya sedang fokus penanganan banjir di kawasan Tanggulangin, Candi, Taman, dan Waru.

Area tersebut sebelumnya menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. 

Namun ketika hujan deras turun di awal musim hujan ini, ternyata banjir melanda kawasan pusat Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Banjir Rendam Ratusan Hektare Sawah di Ploso Jombang, Petani Cemas Ancaman Gagal Panen

“Makanya, hari ini akan kami geser. Kita poskan para personel di kawasan Sidoarjo Kota agar lebih fokus penanganan banjir yang sedang terjadi di sini,” tegasnya.

Subandi juga menyoroti banyaknya sungai di wilayah pusat Sidoarjo yang sudah tidak memiliki tanggul serta drainase kurang baik.

Hal ini disebutnya, menjadi pemicu banjir.

Selain itu, ia juga menegaskan perlunya percepatan penanganan aset fasilitas umum (fasum) yang hingga kini belum diserahkan oleh sejumlah pengembang.

“Masih banyak fasum di perumahan yang belum diserahkan kepada pemerintah. Ini Pekerjaan Rumah (PR) kami di Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo. Jika sudah diserahkan ke pemerintah, kita bisa bergerak bersama gotong royong supaya masyarakat mendapatkan hunian yang layak dan bebas banjir," kata dia.

Saat peninjauan wilayah banjir di Perumahan Bumi Citra Fajar (BCF), diketahui permasalahan utama ada di bozem yang sudah tidak berfungsi untuk mengendalikan debit air.

"Kita segera kordinasikan, Dinas PUBMSDA agar segera melakukan normalisasi. Sedangkan permasalahan bozem, nantinya akan ada perbaikan agar ketika debit air tinggi tidak sampai masuk ke permukiman,” lanjutnya. 

Menurut Subandi, banjir adalah permasalahan bersama, bukan pemerintah saja.

Karena itu, Bupati Subandi mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga lingkungan dengan cara bekerja bakti, serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai.

Warga Berterima Kasih

Melihat ada bupati turun langsung ke area banjir, warga pun menyampaikan terima kasih.

Seperti yang disampaikan Sekretaris RW 07 Perumahan Citra Fajar Golf, Kelurahan Gebang, Eko Sukamto.

Dia berulang kali menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo dan jajarannya yang sudah bergerak cepat dan peduli akan bencana banjir di wilayahnya.

Menurut Eko Sukamto, sudah tiga tahun terakhir ini perumahan tersebut kerap kebanjiran.

Ketinggian air terbilang cukup tinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

"Saya atas nama warga perumahan, berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo dan jajarannya yang peduli dengan warganya. Saya harap normalisasi Sungai Gebang segera terealisasi dengan cepat dan pompa air untuk wilayah Gebang juga dapat diwujudkan," ucapnya.

Dalam sidaknya, Subandi juga menegaskan, tahun 2026 Pemkab Sidoarjo telah menganggarkan betonisasi Jalan Bluru Kidul sepanjang kurang lebih 1,6 km dengan lebar 5 meter.

Pengerjaan direncanakan akan dimulai setelah Lebaran Idul Fitri nanti. 

“Kita akan bangun jalan beton dengan lebar lima meter. Nanti dipepetkan kanan-kiri untuk cutting saluran. Sambil menunggu proyek besar tersebut berjalan, Pemkab akan memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi akibat genangan air dalam minggu-minggu ini,” ungkap bupati.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved