Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Bus Anggun Krida Terjun ke Jurang Situbondo - Gus Yahya Tegaskan Tak akan Mundur

3 Berita terpopuler Jatim Senin, 24 November 2025. Bus Anggun Krida terjun ke jurang Situbondo hingga Gus Yahya tak mundur.

KOLASE TribunJatim.com/Istimewa/Yusron Naufal Putra
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Bus Anggun Krida jurusan Bondowoso-Surabaya terjun ke jurang di Jalan Arak-arak perbatasan Bondowoso-Situbondo, masuk Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025). Tiga orang mengalami luka parah. (Kanan) Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan penjelasan seusai  menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU. (Kanan) 
Ringkasan Berita:

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita Jatim terpopuler Senin 24 November 2025.

Berita pertama sebuah bus terjun ke jurang di Jalan Arak-arak perbatasan Bondowoso-Situbondo, masuk Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025).

Kemudian banyak warga terdampak erupsi Gunung Semeru memilih mengungsi di rumah kerabat dari pada tempat pengungsian yang telah disediakan.

Selanjutnya pasca rapat tertutup di Surabaya, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya tak akan mundur dari Ketua Umum PBNU.

Berikut selengkapnya berita Jatim terpopuler hari ini, Senin (24/11/2025) di TribunJatim.com.

  1. Bus Anggun Krida Terjun ke Jurang Situbondo, 3 Orang Luka Parah

BUS MASUK JURANG - Bus Anggun Krida jurusan Bondowoso-Surabaya terjun ke jurang di Jalan Arak-arak perbatasan Bondowoso-Situbondo, masuk Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025). Tiga orang mengalami luka parah.
BUS MASUK JURANG - Bus Anggun Krida jurusan Bondowoso-Surabaya terjun ke jurang di Jalan Arak-arak perbatasan Bondowoso-Situbondo, masuk Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025). Tiga orang mengalami luka parah. (Istimewa/TribunJatim.com)

Sebuah bus terjun ke jurang di Jalan Arak-arak perbatasan Bondowoso-Situbondo, masuk Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025).

Bus yang alami kecelakaan tersebut adalah Bus Anggun Krida jurusan Bondowoso-Surabaya.

Ada sekitar 14 orang yang terdiri dari penumpang, sopir, dan kondektur yang berada dalam bus tersebut saat kecelakaan terjadi.

Lima orang di antaranya dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Wringin Bondowoso.

"Ada 14 orang, setelah kami cek ke sini kebanyakan pada pulang semua. Yang ada di sini hanya 5 orang," jelas Bripka Deny, dari Polsek Besuki didampingi Satlantas Polres Bondowoso, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Bus Transjatim Koridor Malang Raya Beroperasi, Rambu Titik Pemberhentian Dipasang Bertahap

Dia menjelaskan, ada tiga korban yang mengalami luka parah.

Yaitu luka patah kaki, dan gegar otak ringan.  

"Akan dirujuk ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso," jelasnya.

Ia menerangkan, kondisi bus hancur sekitar 60 persen akibat kecelakaan itu.

Sementara untuk evakuasi bangkai bus, masih menunggu alat berat.  

Baca Selengkapnya

2. Respons Bupati Lumajang Soal Ratusan Warga Terdampak Erupsi Semeru Pilih Mengungsi di Rumah Kerabat

PENGUNGSIAN - Suasana pengungsian di posko SMPN 2 Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Tampak warga terdampak erupsi Gunung Semeru sedang terlelap tidur.
PENGUNGSIAN - Suasana pengungsian di posko SMPN 2 Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Tampak warga terdampak erupsi Gunung Semeru sedang terlelap tidur. (Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono)

Banyak warga terdampak erupsi Gunung Semeru memilih mengungsi di rumah kerabat dari pada tempat pengungsian yang telah disediakan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menjelaskan, warga terdampak erupsi Semeru kebanyakan memiliki kerabat di wilayah Candipuro, sehingga tinggal sementara di wilayah tersebut.

"Pengungsian ada di beberapa titik, tapi yang terbanyak kalau (Kecamatan Candipuro) itu berada di keluarganya masing-masing. Keluarga yang berada dalam zona aman. Dan sebagian yang tidak memiliki keluarga di sana ditampung di Kantor Kecamatan Candipuro," ujar Indah ketika dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025).

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang melarang adanya pengungsian liar dan posko bantuan tidak resmi selama masa darurat erupsi Gunung Semeru

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menjelaskan, seluruh layanan pengungsian harus berada di bawah kendali satu komando resmi, yakni Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB).

Baca juga: Cerita Kades di Lumajang saat Saksikan Warga Mengungsi di Balai Desa: Mereka Trauma dan Takut

Menurut Agus, penataan tersebut agar pelayanan dapat berjalan optimal, aman, dan terukur.

Kata Agus, pengungsian liar umumnya tidak memiliki standar pelayanan minimal seperti listrik, air bersih, fasilitas kesehatan, dan keamanan.

Hal ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, kebakaran, atau gangguan keamanan bagi pengungsi. 

Adanya pengungsian liar dikatakan Agus membuat distribusi bantuan menjadi tidak terukur, sulit dipertanggungjawabkan serta berisiko tumpang tindih.

“Pengendalian di bawah satu komando resmi memastikan setiap warga terdampak dapat dipantau kondisinya secara menyeluruh. Kebutuhan medis, pangan, dan keamanan bisa terpenuhi secara terencana,” beber Agus.

Baca Selengkapnya

3. Gus Yahya Tegaskan Tak akan Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU Usai Rapat Tertutup

BERI PENJELASAN- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan penjelasan seusai  menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU. 
BERI PENJELASAN - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan penjelasan seusai  menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU.  (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Pasca rapat tertutup di Surabaya, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya tak akan mundur dari Ketua Umum PBNU.

PBNU sendiri menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU. 

Gus Yahya sendiri mendapat desakan dari Syuriah dan diberikan waktu 3 hari untuk mundur.

Batasan waktu hingga tiga hari diberikan untuk Gus Yahya untuk mengundurkan diri.

Beredar dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Kronologi Gus Yahya Dimakzulkan dari Jabatan Ketua Umum PBNU, Kini Tegaskan Tak Akan Mundur

Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang. 

Ia dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka Indonesia dan saat ini memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa khidmat 2022–2027.

Sebelum menjabat sebagai ketua umum, ia mengemban amanah sebagai Katib ‘Aam PBNU pada periode 2015–2021.

Gus Yahya lahir dari keluarga pesantren yang kuat dalam tradisi keilmuan.

Ia merupakan putra ulama kharismatik KH M. Cholil Bisri, keponakan KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), dan kakak kandung mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.  . 

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved