Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sewa Rumah Kumuh Rp 600 Ribu Sebulan, Mbah Sulasmi Tak Bisa Dapat Bansos, Hunian Penuh Sampah

Seorang nenek bernama Sulasmi tinggali rumah kumuh di tanah sewa selama bertahun-tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
TAK DAPAT BANSOS - Kondisi tempat tinggal Mbah Sulasmi (62),di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sulasmi hidup sebatang kara dan mengalami gangguan penglihatan sejak 15 tahun lalu. 

Bahkan, ia menyebut ada penerima Bansos yang sifatnya turun menurun ke anak cucu mereka.

“Sekarang ini ada orang yang menerima Bansos itu 10 tahun, 15 tahun. Dari bapaknya turun ke anaknya, turun ke cucunya,” kata Gus Ipul.

“Maka ke depan kita targetkan, dan kita ingin hanya 5 tahun, dia sudah pindah lagi ke pemberdayaan,” imbuh dia.

Kendati demikian, Gus Ipul memastikan masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan tetap mendapatkan Bansos dengan evaluasi berkala.

“Kalau untuk lansia, penyandang disabilitas akan tetap mendapatkan Bansos, meskipun tetap kita akan evaluasi ya,” kata Gus Ipul.

“Tapi, bisa jadi meskipun dia penyandang disabilitas, tapi usahanya sukses sehingga dia tidak perlu Bansos lagi,” ujar dia.

Di sisi lain, Gus Ipul menyebutkan, dana Bansos yang mengendap terlalu lama di rekening juga akan menjadi bahan evaluasi.

Gus Ipul menjelaskan langkah ini bukan semata kebijakan Kementerian Sosial, tetapi bagian dari upaya seleksi penerima Bansos agar lebih tepat sasaran.

“Ini semua bukan maunya Kemensos, tapi ini dalam rangka kita akan terus menyisir, memilih, dan memilah mereka yang memang layak untuk mendapatkan Bansos dan layak tidak mendapatkan Bansos,” kata dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved