Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Boneka Rajut Flowgurumi Jombang, Jembatan Lia Merajut Karya, Mimpi sekaligus Rezeki

Tangan terampil Lia (30) owner Flowgurumi bergerak lincah, menyulap benang menjadi boneka kecil nan menggemaskan. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Anggit Puji Widodo
BONEKA RAJUT - Lia (30), perajut boneka asal Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). Boneka amigurumi menjadi produk andalan Flowgurumi yang langsung menarik perhatian banyak kalangan. 

Poin Penting:

  • Brand Flowgurumi Jombang milik Lia, menawarkan beragam boneka rajut.
  • Lia berhasil menyulap benang menjadi boneka kecil nan menggemaskan. 
  • Lia membuka kelas merajut dengan dua pilihan, privat berbayar dan workshop gratis.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Di sebuah rumah sederhana di Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, gulungan benang berwarna-warni tersusun rapi. 

Dari situlah tangan terampil Lia (30) bergerak lincah, menyulap benang menjadi boneka kecil nan menggemaskan. 

Brand yang ia beri nama Flowgurumi kini menjadi jembatan baginya untuk merajut karya, mimpi, sekaligus rezeki.

Hobi merajut sebenarnya sudah lama melekat pada diri Lia.

Namun baru pada Desember 2023, ia memberanikan diri mengembangkan usaha. 

Boneka amigurumi menjadi produk andalan yang langsung menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

“Saya memang suka boneka, jadi lebih semangat kalau yang saya buat bisa juga disukai orang lain,” ucapnya pada Jumat (5/9/2025). 

Menciptakan satu karya bukan perkara instan.

Lia membutuhkan waktu antara satu hingga tiga jam untuk menghasilkan satu boneka berukuran standar. 

Prosesnya dimulai dari memilih benang, menentukan pola, hingga merangkai rajutan tahap demi tahap.

Butuh kesabaran dan ketelatenan, tapi di situlah justru letak keindahannya.

Baca juga: Pelaku UMKM Kerajinan Bambu di Banyuwangi Kembali Bergairah, Imbas Kebijakan Batasi Kantong Plastik

Tidak berhenti pada produksi, Lia ingin berbagi kecintaannya terhadap rajut.

Ia membuka kelas merajut dengan dua pilihan, privat berbayar dan workshop gratis. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved