Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Setelah Durian Bido, Kini Matoa Wonosalam Jombang Panen Raya, Hasil Produksi Melonjak 2 Kali Lipat

Musim buah di kawasan Wonosalam, Kabupaten Jombang, kembali membawa berkah bagi para petani Setelah durian bido yang sempat menjadi primadona

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
PETANI MATOA - Heri Susanto, salah satu petani asal Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat memanen buah matoa di kebunnya, Selasa (11/11/2025). Pakai teknik pembungkusan buah menggunakan jaring cegah serangan hewan perusak sekaligus membuat proses panen lebih mudah. 

"Rasanya unik, mirip rambutan tapi lebih legit dan wangi seperti durian. Saya langsung beli beberapa kilo buat oleh-oleh," pungkasnya. 

Dengan hasil panen yang melimpah dan minat pasar yang terus meningkat, para petani di lereng Gunung Anjasmoro optimistis matoa akan menjadi komoditas andalan baru setelah durian bido.

Deskripsi Tanaman Matoa (Pometia pinnata)

Matoa adalah tanaman buah khas Papua, namun tersebar luas di berbagai wilayah Asia Tenggara hingga Pasifik dan mampu beradaptasi dengan baik di banyak daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur.

1. Morfologi Pohon

Ukuran: Tergolong pohon besar (evergreen). Tinggi rata-rata di habitat alami mencapai 12-20 meter, bahkan bisa tumbuh hingga 50 meter.

Batang: Berbentuk silinder, tegak, dan kokoh. Kayunya keras sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi atau log berkualitas.

Daun: Daun majemuk, tersusun berselang-seling. Saat muda berwarna merah cerah, berubah menjadi hijau saat dewasa.

2. Buah Matoa

Bentuk: Bulat atau agak lonjong, panjang buah sekitar 5-6 cm.

Rasa dan Aroma: Unik dan khas. Sering dideskripsikan sebagai perpaduan antara rambutan, kelengkeng, leci, dan durian (manis legit dan wangi).

Musim Buah: Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga sekitar bulan Juli hingga Oktober, dan berbuah tiga sampai empat bulan kemudian.

Jenis Utama:

Matoa Kelapa: Daging buah (salut biji) kenyal dan mudah lepas dari bijinya (nglontok), seperti selaput kelapa muda. (Jenis ini banyak dibudidayakan di Jawa Timur).

Matoa Papeda: Daging buahnya agak lembek dan lengket, mirip tekstur papeda (makanan khas Papua).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved