Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alasan Proyek Jalan Kedungdendeng-Jipurapah di Jombang Senilai Rp2 M Tertunda, Warga Masih Menanti

Harapan warga Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, untuk segera merasakan perbaikan akses jalan belum juga terwujud.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
JALAN PELOSOK JOMBANG - Bupati Jombang Warsubi Tinjau Rencana Pembangunan Jalan di Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (28/6/2025) silam. Proyek masih dalam proses lelang.  

Ringkasan Berita:
  • Proyek Tertunda: Proyek perbaikan jalan Kedungdendeng-Jipurapah (Jombang) senilai Rp2 miliar belum dapat dilaksanakan.
  • Anggaran: Dana sudah disahkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025.
  • Penyebab Penundaan: Kepala Dinas PUPR Jombang menyebutkan kendala utama adalah proses lelang yang masih berlangsung melalui sistem e-katalog (tahap pemilihan penyedia bahan).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Harapan warga Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, untuk segera merasakan perbaikan akses jalan belum juga terwujud.

Meski anggaran Rp2 miliar telah disahkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025, proyek peningkatan jalan tersebut belum dapat berjalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan masih terkendala proses lelang.

Baca juga: Ada 8 Pelanggaran Paling Mematikan Jadi Buruan, Operasi Zebra Semeru di Jombang Resmi Dimulai

"Proyek itu masih dilelang lewat e-katalog. Sekarang tahapnya masih pemilihan penyedia bahan," ucap Bayu dalam keterangan yang diterima TRIBUNJATIM.COM, Senin (17/11/2025).

Janji Mulai Pengecoran September

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jombang memastikan anggaran miliaran rupiah sudah dialokasikan khusus untuk membenahi ruas jalan Kedungdendeng-Jipurapah. Jalan yang selama ini hanya berupa tanah dan bebatuan itu diketahui mengalami 26 titik kerusakan berat.

Bupati Jombang Warsubi juga pernah meninjau langsung kondisi akses jalan tersebut pada akhir Juni 2025. Saat itu, ia menegaskan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan metode pengecoran setebal 20 sentimeter agar lebih tahan lama dibanding paving.

"Semoga September sudah bisa mulai pengecoran. Ini penting untuk memperlancar aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan warga," kata Warsubi dalam kunjungan kerjanya pada 28 Juni lalu.

Lebih jauh, Pemkab juga mengaku telah melaksanakan penanganan darurat sementara, berupa penimbunan kerikil dan pasir di titik-titik yang paling membahayakan pengendara. Alat berat turut dikerahkan untuk memperbaiki kontur jalan sebelum pekerjaan utama dimulai.

Pada Sabtu (28/6/2025) lalu, Pemerintah Kabupaten Jombang tampak menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah pelosok.

Ketika itu, Bupati Warsubi bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD terkait mengunjungi Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang guna meninjau langsung kondisi akses jalan yang rusak parah.

Rombongan pejabat tersebut antara lain Ketua TP PKK Yuliati Nugrahani, Wakil Bupati Salmanudin, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Sekdakab Agus Purnomo, serta beberapa kepala dinas. Mereka disambut oleh perangkat desa dan masyarakat di Balai Desa Jipurapah.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jombang, Mobil Pikap Hantam Truk Trailer, 2 Tewas 1 Luka Berat

Kepala Desa Jipurapah, Hadi Sucipto, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian yang diberikan pemerintah daerah. Ia berharap, perbaikan jalan di wilayahnya bisa menjadi agenda rutin, mengingat akses ini sangat vital bagi mobilitas warga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warsubi menjelaskan bahwa perbaikan Jalan Kedungdendeng akan dibiayai melalui dana Perubahan Anggaran Keuangan atau PAK 2025 sebesar Rp 2 miliar.

Meski secara administratif bukan kewenangan Pemkab, proyek ini tetap dijalankan melalui program karya bakti berkat koordinasi lintas sektor dan dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved