Tas Etnik Daun Agel Asal Bangkalan Tembus Pasar Dunia, Rutin Ekspor ke Singapura hingga Prancis
Produk UMKM asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kembali mencuri perhatian dunia.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
Faiq meyakini keberhasilan UMKM lokal bisa diraih jika produk memiliki ciri khas sekaligus menjaga nilai keberlanjutan. Karena itu, ia mengedepankan penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan.
Selain memperkuat pasar dalam negeri, produk dari daun agel kini menjadi bagian dari promosi budaya Indonesia di mancanegara.
Pameran di Osaka Expo 2025 disebut Faiq sebagai kesempatan emas memperluas pasar Asia dan memperkenalkan kearifan lokal Madura.
Kini, daun agel yang dulunya dianggap sebagai bahan sederhana, berubah menjadi komoditas bernilai tinggi. Berkat kreativitas dan ketekunan, UMKM Daun Agel membuktikan bahwa produk desa pun bisa mendunia.
“Ini bukan hanya soal jualan, tapi juga memperkenalkan potensi lokal Bangkalan ke dunia dan melibatkan para ibu-ibu sekitar. Harapannya semakin banyak orang tahu bahwa Indonesia, khususnya Bangkalan, Madura punya produk etnik dan Alhamdulillah sudah ekspor,” ujarnya
Tensi Memanas, Politisi Senior PPP Jatim Ingatkan Muktamar Tentukan Hidup Mati Partai |
![]() |
---|
Demi Keamanan Pengendara, Warga Balun Lamongan Blokade Jalan Lingkar Utara |
![]() |
---|
Pemkab Tuban Gandeng Pers Wujudkan Jurnalisme Ramah Anak |
![]() |
---|
Bukan Pencuri Biasa, Terungkap Daftar Panjang Kejahatan Residivis di Lumajang Ini |
![]() |
---|
Ning Ita Apresiasi Kerja Keras Petani, Hasil Panen Padi di Kota Mojokerto Meningkat 33 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.