Berawal dari Obrolan Santai, 2 Petani Gen Z di Magetan Berhasil Buat Inovasi Alat Semprot Pestisida
Dua petani gen Z asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berhasil membuat inovasi alat semprot pestisida sawah yang membuat hemat waktu dan tenaga.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dwi Prastika
“Karena keterbatasan sumber daya manusia dan permodalan, harga jualnya antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per unit," imbuhnya.
Yusril juga mengakui, ada tantangan besar yang terus dihadapi petani muda.
Mulai cuaca tidak menentu, harga jual gabah hasil panen, kekurangan sumber daya manusia, dan modal.
“Harga padi turun jadi Rp 6.500 per kilogram, sebelumnya mencapai Rp 7.200. Padahal biaya pupuk dan pestisida naik. Harapannya ada pelatihan dan dukungan agar petani muda tetap mau bertahan,” tuturnya.
Mereka percaya, menjadi petani di era digital bukan sekadar soal mencangkul dan menanam, tetapi juga tentang inovasi, kolaborasi, dan keberanian mencoba hal baru.
“Ketahanan pangan nasional bukan sekadar seruan saja, tapi gerak nyata. Masa depan pangan Indonesia juga bisa lahir dari tangan-tangan gen Z,” pungkasnya.
petani gen Z
Magetan
Desa Becok
Kecamatan Kartoharjo
TribunJatim.com
Berita Magetan Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Ramalan Cuaca Jatim Rabu 29 Oktober 2025, Hampir Seluruh Wilayah Hujan Ringan, Surabaya Pagi Malam |
|
|---|
| Tak Konsentrasi, Kades di Ponorogo ini Tabrak Pantat Motor Honda Beat, Tewas Saat Dirawat di RS |
|
|---|
| Jatiroso Catering Surabaya Gelar Food Testing, Hadirkan Pengalaman Cicipi Hidangan Pesta Pernikahan |
|
|---|
| Gubernur Jatim Khofifah Jawab Soal Dana Rp 6,8 Triliun yang Mengendap di Bank, Sebut Aturan Pusat |
|
|---|
| Atasi Masalah Mental Masyarakat, UIN SATU Deklarasikan Tulungagung Sehat Mental, Akan Buat Aplikasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.