Kebutuhan Sampah untuk Energi Listrik di Malang Capai 2.000 Ton per Hari
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pasokan sampah dari Malang Raya saat ini belum bisa menyentuh angka 2.000 ton per hari.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Saat ini, DLH gencar melakukan pelatihan kepada warga agar kebutuhan sampah terpenuhi.
“Setiap rumah tangga bisa mengolah sampah dengan tempat sampah tersendiri. Tempat sampah khusus organik dan tempat sampah khusus nonorganik,” ujarnya.
Agustus 2025, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol mengatakan akan menyelenggarakan program pengelolaan sampah berbasis aglomerasi di kawasan Malang Raya.
Sampah yang diubah menjadi energi listrik diharapkan dapat membantu kebutuhan listrik masyarakat.
Dikatakan Hanif, Malang Raya memiliki potensi yang besar untuk merealisasikan program tersebut.
Hanif mengatakan telah bertemu dengan tiga kepala daerah Malang Raya.
Dia telah meninjau tiga TPA di kawasan Malang Raya. Setelah bertemu tiga kepala daerah, Hanif menyatakan bahwa ketiga kepala daerah tersebut mengutarakan kesiapannya untuk menyelenggarakan program tersebut.
Komitmen kepala daerah menjadi penting agar program bisa dijalankan secara berkesinambungan dari satu daerah ke daerah lain.
Program ini direncanakan mulai digulirkan tahun depan. Hanif akan berkunjung ke sejumlah daerah lain untuk menyampaikan program yang sama. Malang Raya menjadi wilayah pertama yang ia kunjungi.
Ia berharap, keberhasilan di Malang Raya menjadi contoh bagi daerah lain.
"Saya berharap tiga kepala daerah di Malang Raya bisa kompak menjalankan program pengolahan sampah ini. Kami juga telah melibatkan akademisi untuk membuat kajian cepat," ungkapnya.
Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
Malang
Wahyu Hidayat
Kementerian Lingkungan Hidup
Gamaliel Raymond
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Cek Promo JSM Alfamart, Indomaret dan Superindo, ada Minyak Goreng Murah Hingga 23 November 2025 |
|
|---|
| Alyssa Daguise Istri Al Ghazali Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Girang Tak Sabar Mau Jadi Oma |
|
|---|
| Sosok Ning Robwah Diduga Anak Kyai Madura, MUA Kuak Alasan Nikah Berambut Merah: Jangan Pada Berisik |
|
|---|
| Ratusan Pemuda Terjaring Razia Balap Liar di Depan Stadion Kanjuruhan |
|
|---|
| Puluhan Batang Kayu Jati Diduga Hasil Pembalakkan Liar, Polres Madiun Agendakan Pemanggilan |
|
|---|
