Imbas Dugaan Keracunan di MTs Al Khalifah Malang, BGN Hentikan Sementara Operasional SPPG Mangunrejo
Buntut dugaan keracunan MBG di MTs Al Khalifah Malang, BGN berhentikan sementara operasional SPPG Mangunrejo. Sampai kapan?
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Buntut dugaan keracunan MBG di MTs Al Khalifah Malang, BGN berhentikan sementara operasional SPPG Mangunrejo.
- Diperkirakan hasil uji laboratorium dari sampel MBG baru keluar kurang lebih 2-3 hari.
- Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib menambahkan, pemerintah saat ini masih menyelidiki kasus dugaan keracunan tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Usai puluhan siswa MTs Al Khalifah Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) memberhentikan sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Berdasarkan pantauan Tribun Jatim Network, tampak tidak ada aktivitas sama sekali di SPPG Mangunrejo pada Jumat (24/10/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
15 menit kemudian, terlihat mobil jenis minibus datang.
Kurang lebih ada tiga orang di sana.
Sayangnya, ketika hendak dikonfirmasi soal dugaan keracunan, mereka menolaknya.
Bahkan saat ditanya apakah mereka merupakan bagian dari SPPG Mangunrejo, mereka juga enggan menjawab.
Soal pemberhentian SPPG Mangunrejo oleh BGN dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi.
Dia mengatakan, keputusan tersebut mutlak dari BGN.
"Kami, dari pemerintah daerah (pemda) tidak bisa mengintervensi, itu tidak bisa. Jadi itu memang murni dari BGN," kata Mahila ketika dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).
Dikatakan Mahila, sesuai dengan surat dari BGN, pemberhentian SPPG dalam rangka investigasi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Saat ini sampel dari menu MBG yang berisi nasi, ayam katsu bumbu mayones, tahu goreng, sayur jagung wortel, selada, dan pisang masih diuji di laboratorium.
Baca juga: Sempat Muntah-muntah, Belasan Siswa MTs Al Khalifah Malang yang Diduga Keracunan MBG Dipulangkan
Diperkirakan hasil uji laboratorium baru keluar kurang lebih 2-3 hari.
Namun untuk jelasnya, Mahila mengarahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Mahila menyampaikan, SPPG Mangunrejo menyediakan MBG untuk 2.712 penerima manfaat.
Namun dalam hal ini, puluhan siswa yang mengalami keracunan masih suspek atau dugaan dari MBG.
Sebab, yang mengalami dugaan keracunan hanya dari satu sekolah.
"Jadi ini masih suspek, karena yang mengalami keracunan ini dari satu sekolah saja. Jadi bisa murni karena higienitas, atau bisa dari pengiriman ke sekolah," sambungnya.
Secara terpisah, Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib menambahkan, pemerintah saat ini masih menyelidiki kasus dugaan keracunan tersebut.
Kejadian ini, dikatakannya tidak bisa disimpulkan karena MBG.
"Masih diselidiki, yang keracunan hanya di satu sekolah, kemungkinan bisa disebabkan oleh makanan lain. Tetapi, ini perlu menunggu hasil uji lab keluar," imbuh Lathifah.
Sementara itu, ia menyampaikan, sebanyak 35 SPPG di Kabupaten Malang telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Pada Kamis (23/10/2025), Lathifah menyerahkan SLHS ke SPPG Kendalpayak.
"35 SPPG sudah jadi dan sudah kami serahkan. Sisanya sedang proses mengurus SLHS karena ini tidak bisa sehari jadi," tukasnya.
Sebelumnya, sebanyak 24 siswa, dua di antaranya guru mengalami gejala mual, muntah, dan nyeri perut diduga usai menyantap menu MBG, Kamis (23/10/2025).
Sekira pukul 11.30 WIB, 16 siswa dan dua guru dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Malang untuk mendapatkan penanganan.
Sisasnya dibawa ke klinik swasta setempat.
Usai mendapatkan penanganan, sekira pukul 16.00 WIB mereka dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Jika masih ada yang mengalami gejala, siswa bisa kembali untuk memeriksakan di pelayanan kesehatan.
MBG
MTs Al Khalifah
Malang
SPPG Mangunrejo
Lathifah Shohib
Kelurahan Cepokomulyo
Kecamatan Kepanjen
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Cegah Bencana Gegara Cuaca Ekstrem di Kota Batu, DPUPR Bakal Buka Pintu Air dan Siapkan Alat Berat |
|
|---|
| Khawatirkan Dampak Sosial, DPRD Jatim Serius Godok Regulasi Soal Judol dan Pinjol Ilegal |
|
|---|
| Layanan Digital Kependudukan Mulai Diminati Warga Malang, Semuanya Bisa Dilakukan dari Rumah |
|
|---|
| Tomoro Manukan Surabaya Dilengkapi Coworking Space dan Lift, Pertama di Jaringan Tomoro Coffee |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.