Berita Viral
Didesak Mundur usai Insiden Ojol Affan, Kapolri Listyo Sigit Siap Jika Diperintah Presiden
Masyrakat kini menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya. Begini tanggapannya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Masyrakat kini menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya.
Desakan ini muncul setelah insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan.
Affan tewas secara tragis akibat sebuah rantis Brimob melindasnya di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Sejauh ini, tujuh anggota Brimob telah ditangkap dan diperiksa.
Ketujuhnya juga telah dinyatakan terbukti melanggar kode etik Kepolisian.
Namun, proses etik masih berjalan di Divisi Propam Polri.
Sehingga, belum ada sanksi untuk tujuh terduga pelanggar tersebut.
Meskipun belum dijatuhi sanksi, tujuh anggota brimob tersebut diamankan ditempat khusus (dipatsuskan) atau ditahan.
Tujuh anggota Brimob itu adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D.
Kemarahan warga lalu memuncak hingga mendesak Kapolri untuk muncur.
Baca juga: Solidaritas Ojol di Tuban, Kapolres Sampaikan Belasungkawa dan Janji Teruskan Aspirasi ke Kapolri
Saat menggelar konferensi pers di daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kapolri menyebut bahwa dirinya adalah prajurit sehingga siap menjalankan perintah dari Presiden.
Tetapi, Listyo Sigit juga menyebut bahwa pergantian Kapolri adalah hak prerogatif dari Presien Prabowo Subianto.
“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri itu hak prerogatif presiden. Kita prajurit kapan aja siap,” kata Kapolri saat ditanya soal desakan mundur, Sabtu (30/8/2025), melansir dari Kompas.com.
Desakan agar Listyo Sigit mundur sebagai Kapolri datang dari sejumlah pihak termasuk dari koalisi masyarakat sipil.
Tuntutan itu mengemuka usai peristiwa tragis yang menewaskan pengemudi ojol Affan Kurniawan hingga aksi represif aparat saat mengamankan jalannya aksi demonstrasi pada 25 dan 28 Agustus 2025.
Baca juga: Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto melayat ke rumah duka almarhum Affan Kurniawan, Jumat (29/8/2025) malam.
Affan merupakan pengemudi ojek online yang meninggal setelah ditabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi yang berakhir ricuh.
Prabowo dan rombongan tiba di kediaman keluarga Affan di Jalan Blora, Jakarta Pusat, sekitar pukul 21.50 WIB.
Seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo yang mengenakan peci hitam, menyalami warga sekitar sebelum masuk rumah duka dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
Kedatangan Prabowo disambut haru keluarga, termasuk Zulkifli, ayah Affan yang percaya kasus anaknya bakal ditindaklanjuti oleh Presiden.
“Kita percaya sama Bapak,” ucap Zulkifli kepada Prabowo, Jumat (29/8/2025) malam.
“Saya turut bela sungkawa. Baik-baik ya,” kata Prabowo kepada ayah almarhum.
Prabowo juga menghampiri Erlina, ibunda Affan dan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut.
“Saya turut berbela sungkawa, saya juga sangat menyesali,” tutur Prabowo sambil menggenggam tangan Erlina.
Dalam suasana duka, Prabowo juga memeluk ibunda dan adik-adik almarhum.
Pihak keluarga menyampaikan harapan agar kasus ini bisa ditegakkan secara adil.
“Ini sudah takdir, tapi keadilan, kita keluarga, mohon ditegakkan,” ujar pihak keluarga.
“Pasti. Pasti,” jawab Prabowo menegaskan.
Sebelumnya, Prabowo sudah menyampaikan sikap resmi terkait insiden yang menewaskan Affan.
Baca juga: Stafsus Bantah Isu Wapres Gibran Main Padel Ketika Demo di Jakarta: Baru Pulang Kunker
Prabowo mengaku terkejut sekaligus kecewa dengan tindakan aparat yang dinilainya berlebihan.
“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Prabowo memastikan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian penuh kepada keluarga Affan.
“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya,” ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kapolri dituntut mundur
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Affan Kurniawan
Presiden Prabowo Subianto
Demo solidaritas Affan Kurniawan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Ramai Kasus Warung Bakso Babi Tak Pasang Label Non Halal, Kenali Beda Bakso Sapi, Babi dan Tikus |
|
|---|
| Sosok Kakek Turun dari Mobil Lalu Mengemis di Lampu Merah, Publik Merasa Tertipu |
|
|---|
| Yakin Gibran Tak Lulus SMA, Rismon dan Roy Suryo Sebut Prabowo Sudah Tahu Ijazah Sang Wapres Palsu |
|
|---|
| Kakek Tunanetra Tidur di Pinggir Jalan Berselimutkan Karung Glangsing, Ngaku Dibuang Keluarganya |
|
|---|
| Melda Safitri Kenang Masa Lalu Suami Kadang Pulang Tanpa Hasil, Baju Korpri Memori sebelum Cerai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Didesak-Mundur-usai-Insiden-Ojol-Affan-Kapolri-Listyo-Sigit-Ngaku-Siap-Jika-Diperintah-Presiden.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.