Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keluarga Kaget Dandi Driver Ojol Tewas saat Demo karena Dituduh Intel: Dia Jalan, Kuliah Tak Pernah

Rusdamdiansyah atau Dandi, seorang driver ojek online atau driver ojol tewas usai dituduh sebagai intel dan dikeroyok massa saat unjuk rasa ricuh

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Reza Rifaldi
KORBAN TEWAS DEMO - Keluarga Rusdamdiansyah tinggal di gang sempit, Jalan Urip Sumiharjo Lorong 501, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (1/9/2025), dan dik ipar Rusdamdiansyah saat memberikan keterangan ditemui di kediamannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Rusdamdiansyah atau Dandi, seorang driver ojek online atau driver ojol tewas usai dituduh sebagai intel dan dikeroyok massa saat unjuk rasa ricuh di depan kampus UMI Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/8/2025).

Dandi sempat menjalani perawatan medis akibat luka yang dialaminya, namun kondisinya terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (30/8/2025).

Pihak keluarga Dandi merasa sangat kehilangan atas kematian pria berusia 26 tahun tersebut.

Bagaimana tidak, Dandi merupakan tulang punggung keluarga.

Adik ipar Dandi, yakni Reza (25), mengungkap bahwa sosok Dandi dikenal sebagai pekerja keras dan bahkan tidak pernah mengeluh walaupun terlihat lelah mencari nafkah.

"Saudara kami itu sosok yang sangat pekerja keras, dan mungkin tidak pernah saya dengar mengeluh. Dia penyayang keluarga, salah satu juga sebagai tulang punggung keluarga," kata Reza kepada wartawan di kediaman Dandi, Senin (1/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Reza bercerita, kabar kematian Dandi pertama kali diketahui oleh keluarga melalui orang tidak dikenal.

Orang tersebut menghubungi keluarga menggunakan ponsel almarhum sendiri.

"Kan dia (Dandi) tidak keluar Grab karena demo. Makanya dia di rumah saja. Jam 17:00 Wita, sampai 17:30 Wita, Dandi baru keluar dari rumah. Kami dengar beritanya dari orang tidak dikenal yang menelpon ke kami lewat HP-nya almarhum," ucap Reza.

Baca juga: Sosok Rheza Mahasiswa Meninggal saat Demo, Ayah: Katanya Kena Gas Air Mata, Tapi Tubuh Penuh Luka

Pihak keluarga pun langsung menuju rumah sakit (RS) tempat Dandi dirawat usai dikroyok sejumlah massa aksi unjuk rasa.

Informasi awal keluarga, Dandi dirawat karena terlibat kecelakaan.

"Info awalnya katanya kecelakaan, tapi saya juga tetap tidak percaya, karena ini anak cuma jalan kaki keluar rumah. Pada saat ke RS, betul dia dikeroyok. Informasi yang didapat di depan UMI dan dia diteriaki sebagai intel, dia (Dandi) bahkan kuliah pun tidak pernah," ujar Reza.

Reza menyampaikan, hasil pemeriksaan medis Dandi mengalami luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.

"Yang paling parah pendarahan di otak. Terus tengkorak kepala retak, pecah. Rata-rata bagian kepala yang luka, makanya sudah tidak sadarkan diri," beber dia.

Baca juga: Air Mata Ayah Rheza Harus Relakan Kematian Anak Diduga Dipukuli Aparat, Kapolda DIY: Apakah Benar?

Selain Dandi, berikut ini adalah korban meninggal dunia lain akibat aksi massa di sejumlah daerah  Indonesia dalam sepekan terakhir ini, seperti dilansir dari Tribunnews.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved