Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru 5 Bulan di Peru, Zetro Staf KBRI Lima Tewas Ditembak saat Bersepeda Bareng Istri

Seorang staf di KBRI Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan.

Instagram/@indonesiainmelbourne
PENEMBAKAN - Seorang staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat. Zetro tewas saat bersepeda Bersama istrinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.

Insiden penembakan pejabat KBRI Zetro terjadi di distrik Lince, Lima yang hanya beberapa meter dari apartemen yang ia sewa bersama keluarganya.

Saat kejadian, Zetro yang menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima sedang bersepeda bersama istrinya.

Distrik Lince adalah salah satu distrik yang terletak di pusat kota Lima, ibu kota Peru.

Distrik ini dikenal sebagai kawasan urban yang padat, dengan campuran antara area residensial, komersial, dan institusi publik.

Lince berbatasan dengan distrik San Isidro, Jesús María dan La Victoria, menjadikannya titik strategis dalam aktivitas kota.

Hingga kini motif penembakan masih diselidiki pihak berwenang.

Baca juga: Anak Belum Pulang usai Nonton DWP 2024 Ternyata Dipalaki Polisi Rp100 Juta, Orangtua Ngadu ke KBRI

Kronologi

Menurut laporan 24 Horas, korban saat itu sedang bersepeda bersama istrinya ketika dihentikan pelaku dan ditembak berulang kali.

Ia sempat dibawa ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara istrinya selamat dan kini berada di bawah perlindungan polisi.

Berdasarkan informasi awal kepolisian, Purba baru tiba di Peru sekitar lima bulan lalu untuk menjalankan tugas diplomatik.

Tim forensik telah diturunkan ke lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti dan menyelidiki motif pembunuhan.

El Comercio melaporkan, motif masih belum jelas, namun kemungkinan adanya balas dendam tidak dikesampingkan.

Komandan polisi Daniel Guivara kepada TV Perú menyebut, rekaman kamera keamanan menunjukkan ciri-ciri pelaku mengarah pada warga negara asing.

“Peristiwa dan motif yang menyebabkan orang ini menjadi korban belum diketahui, tetapi kemungkinan terjadinya balas dendam tidak dapat dikesampingkan,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

TEWAS DITEMBAK - Zetro Leonardo Purba, diplomat Indonesia ditembak mati di depan istrinya selepas bertugas di Peru, Lima.
TEWAS DITEMBAK - Zetro Leonardo Purba, diplomat Indonesia ditembak mati di depan istrinya selepas bertugas di Peru, Lima. (Instagram/@indonesiainmelbourne)

Tepis dugaan konflik pribadi

Seorang kolega korban yang diwawancarai RPP menepis kemungkinan adanya konflik pribadi.

Menurutnya, Purba bahkan belum bisa berbahasa Spanyol sejak tiba di Lima pada April lalu.

“Dia baru datang bersama keluarganya. Dia bahkan tidak bisa bahasa Spanyol, jadi bagaimana mungkin dia punya masalah?” ujarnya.

Zetro baru lima bulan bertugas di Peru untuk menjalankan tugas diplomatiknya.

Sebelumnya, ia pernah ditempatkan di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne, Australia.

Dalam masa penugasannya di Lima, Zetro dikenal aktif mendukung kegiatan diplomasi dan pelayanan untuk warga negara Indonesia di Peru.

Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Peru, sementara KBRI belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Baca juga: Chat Istri Arya Daru dengan Siswanto Penjaga Kos Sang Diplomat Terkuak, Dituduh Ubah Arah CCTV

Kemenlu belasungkawa

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan dukacita atas meninggalnya Penata Kanselerai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Zetro Leonardo Purba, di Lima, Peru.

"Keluarga besar Kementerian Luar Negeri turut berbelasungkawa atas berpulangnya Zetro Leonardo Purba," tulis Kemenlu lewat akun media sosial resminya, Selasa (2/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan serta kesabaran," sambung Kemenlu.

Baca juga: Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah yang Tembak 3 Polisi di Lampung

Korban ditembak tiga kali

Dilansir dari Antara, Zetro Leonardo Purba menjadi korban penembakan di Lima pada Senin (1/9/2025) waktu setempat.

Zetro Leonardo Purba ditembak sebanyak tiga kali oleh orang tidak dikenal, tak jauh dari kediamannya di wilayah Lince, Lima, Peru.

Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Zetro Leonardo Purba.

Menurut informasi dari media setempat, KBRI Lima telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru terkait peristiwa penembakan diplomat RI itu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved