Berita Viral
Kasus 456 Siswa Keracunan MBG di Bengkulu Jadi Sorotan Media Asing, Biang Keroknya Ditemukan
Kasus 456 siswa keracunan MBG ini disebut sebagai kasus terburuk sejak program unggulan Presiden Prabowo Subianto diluncurkan pada Januari 2025 lalu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi, membenarkan temuan tersebut.
"Ya, baksonya yang terkontaminasi, itu ada bakterinya. Sedangkan yang lainnya aman," ujarnya kepada Tribun Bengkulu, Rabu (3/9/2025).
Pihak kepolisian juga mengkonfirmasi bahwa bakso tersebut mengandung bakteri Staphylococcus aureus, yang dapat memicu gejala keracunan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan pusing.
Bakteri ini umum ditemukan di kulit, hidung, atau tenggorokan manusia, dan bisa menghasilkan racun berbahaya jika masuk ke dalam makanan.
Kontaminasi makanan oleh Staphylococcus aureus biasanya terjadi akibat proses pengolahan yang tidak higienis, seperti penyimpanan pada suhu yang tidak sesuai, makanan dibiarkan terbuka terlalu lama, atau tangan yang tidak bersih saat mengolah bahan.
Pihak Dinkes menyatakan masih akan berkoordinasi dan menindaklanjuti temuan tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca juga: Anggaran Khusus untuk Bupati Disebut Capai Rp100 M Viral di Media Sosial, Pemkab Angkat Bicara
Di sisi lain, sempat juga ramai diperbincangkan di media sosial soal informasi yang menyebutkan bahwa nampan atau food tray MBG diduga mengandung minyak babi.
Minyak babi atau turunannya ini disebut digunakan sebagai komponen pelumas food tray program MBG.
Tak hanya itu, tempat makan MBG yang bertuliskan 'Made In Indonesia', juga disebut diimpor dari China.
"Nampan MBG sengaja dilabeli 'made in indonesia' tapi aslinya bikinan industri rumahan China. Mengandung lemak babi. Bahannya bahkan di China dilarang," bunyi narasi yang diunggah oleh akun @fahr****, Senin (25/8/2025).
Ia juga menyertakan tangkapan layar e-katalog yang menunjukkan piring ompreng atau nampan merupakan produksi dalam negeri lengkap dengan harganya.
Akun tersebut juga melampirkan hasil investigasi yang diterbitkan oleh salah satu media berbahasa Inggris dengan judul 'From Chaoshan to Classrooms: Illegal Imports, Health Hazards, and Halal Concerns' yang tayang pada Senin.
Selain mengandung minyak babi, akun tersebut juga menulis, nampan MBG disebut terbuat dari baja tahan karat atau stainless steel tipe 201.
Padahal, para ahli kesehatan melarang stainless steel 201 kontak langsung dengan makanan.
"Stainless steel 201 tidak direkomendasikan untuk kontak dengan makanan karena lebih mudah melarutkan logam, terutama dari makanan asam," tulis akun tersebut.
| Dulu Ngeluh Pusing 7 Keliling Defisit Anggaran, Gubernur Riau Abdul Wahid Kini Ditangkap KPK |
|
|---|
| Wali Murid Syok Anak Mendadak Pusing dan Mual Setelah Santap Soto Ayam MBG: Rasanya Kayak Basi |
|
|---|
| Imbas Uang Dapur MBG Rp 1 Miliar Lenyap Akibat Tertipu Chat Palsu, 53 Pekerja Kehilangan Penghasilan |
|
|---|
| Pria Diarak Warga Keliling Kota, Diduga Lakukan Penipuan Kerja di PT Freeport, Kerugian Rp4 Juta |
|
|---|
| Hati-hati Jika Diminta KTP dan Difoto Satpam saat Masuk Gedung, Dukcapil: itu Data Pribadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ratusan-siswa-di-Bengkulu-keracunan-MBG-hingga-jadi-sorotan-media-asing.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.