Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

2 Tahun Vika Anak Petani Tak Berobat Padahal Sakit Kelenjar Ketah Bening, Kakak Putus Sekolah

Seorang anak lima tahun dua tahun tak berobat karena tak ada biaya. Orangtuanya bahkan masih punya utang melunasi biaya pengobatannya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
BUTUH BANTUAN PENGOBATAN - Kurnadi (41) dan anak keduanya, Vika Navadilla (5), yang menderita pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati di rumah mereka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025). Sudah dua tahun Vika tak berobat lagi karena terkendala biaya. 

"Pengennya tuh saya seperti semula lagi, tadinya kan anak saya lahir sehat, tidak ada masalah, tapi setelah sakit dan berobat jadi seperti ini," ungkap Kurnadi.

Baca juga: Berobat Pakai BPJS karena Sesak Napas, Anak 12 Tahun Meninggal setelah Diminta Pulang, RSUD: Stabil

Kurnadi, yang bekerja sebagai petani, dan Yuyun, seorang ibu rumah tangga, mengaku keterbatasan ekonomi membuat mereka terpaksa merawat Vika seadanya di rumah.

Mereka bahkan harus mengorbankan pendidikan anak pertama mereka, Teddy Erlangga (16), yang terpaksa putus sekolah karena alasan ekonomi dan sering sakit.

“Utang-utang pengobatan sebelumnya juga belum kami lunasi, saya hanya berharap ada yang mau membantu untuk kesembuhan anak saya,” harap Kurnadi.

Kondisi Vika telah sampai ke telinga pemerintah.

Camat Lohbener, Mardono, memastikan pemerintah akan hadir untuk membantu keluarga Kurnadi dan Yuyun.

"Saya sudah tugasi Kapus, insyaallah nanti Senin ditindaklanjuti," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, Wawan Ridwan, juga menegaskan bahwa keluarga tidak perlu khawatir soal kendala biaya transportasi maupun kebutuhan lainnya.

Ia menyarankan kepala desa dan camat tempat tinggal Vika berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A), Dinas Sosial (Dinsos), dan Baznas Indramayu untuk membantu pembiayaan tersebut.

"Kuwu dan camat bisa mengupayakan untuk minta bantuan ke Dinas P3AKB, dinas sosial, dan Baznas Kabupaten Indramayu," tutupnya.

Baca juga: Pasien Sewa Perahu Nelayan untuk Berobat, Pelayanan Rujukan Puskesmas Mandangin Sampang Disorot DPRD

Sebelumnya, warga di Lingkungan Gempal, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur prihatin dengan hidup seorang nenek bernama Mbah Sami. 

Mbah Sami berusia 85 tahun. 

Ia tinggal sendirian dan tampak sudah tak ingin hidup. 

Akhirnya warga pun bertindak.

Mbah Sami kini dievakuasi ke lingkungan pondok sosial (liposos) Dinas Sosial (Dinsos) Jember, Selasa (18/8/2025) malam. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved