Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Potongan Tubuh Manusia di Mojokerto

Pengalaman Jagal Hewan Dipakai Alvi Mutilasi Pacar, Akhiri 5 Tahun Kebersamaan dengan Sadis: Maaf

Latar belakang Alvi Maulana yang mutilasi pacarnya jadi sorotan, ternyata pernah jadi tukang jagal hewan.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUN JATIM/AHMAD ZAIMUL HAQ - Dok Polres Mojokerto
AKHIR SADIS - Alvi Maulana (24) akui perbuatan kejamnya terhadap TAS (25) gadis asal Lamongan. Sadis mutilasi pacar setelah 5 tahun bersama, pengalaman jagal hewan dipakai untuk perbuatan yang salah. 

Keduanya sering bertengkar karena masalah sepele, yang menjadi pemicu permasalahan runyam. 

Tersangka sulit berpisah dengan korban yang dipacari lebih dari 4-5 tahun.

"Banyak masalah, anaknya (korban) sering temperamental soal masalah kecil. (Putus) tapi susah," ucap pria asal Desa Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara tersebut.

Tersangka juga sempat mengutarakan meminta maaf atas perbuatannya kepada keluarga korban saat konferensi pers di Polres Mojokerto.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya naik darah emosi kemudian nge-blank (pikiran kosong). Saya sangat menyesal," pungkas Alvi.

Baca juga: 5 Fakta 65 Potongan Tubuh Manusia di Mojokerto, Korban Dimutilasi Pacar, Alvi Maulana: Saya Emosi

Kasus mutilasi ini awalnya terkuak karena temuan Suliswanto (30) warga Dusun Pacet Selatan. 

Ia menemukan potongan kaki saat mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (6/9/2025).

Suliswanto bersama warga setempat akhirnya melaporkannya temuan potongan tibuh manusia ini ke Polsek Pacet, Polres Mojokerto.

"Tadi mencari rumput di bawah situ, terus saya menemukan (potongan kecil) daging, jarak sekitar dua meter ke arah timur ada potongan kaki," kata Suliswanto di lokasi kejadian.

Ia mengaku, sepekan sebelumnya dirinya juga menemukan potongan kecil daging di jurang tepi samping warung Jalur Pacet-Cangar sekitar 150-200 meter dari lokasi penemuan potongan kaki tersebut.

Dia mengabaikan lantaran mengira potongan daging itu berasal dari hewan liar di sekitar hutan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

SOSOK KORBAN - (kanan) Rumah orang tua korban mutlasi di Made tertutup, Minggu (7/9/2025) (kiri) Petugas Satreskrim Polres Mojokerto bersama K9 Polda Jatim, dan relawan saat mengevakuasi potongan tubuh manusia korban mutilasi yang ditemukan di semak belukar tepi jalan raya Pacet-Cangar, di Dusun Pacet Selatan, Mojokerto.
SOSOK KORBAN - (kanan) Rumah orang tua korban mutlasi di Made tertutup, Minggu (7/9/2025) (kiri) Petugas Satreskrim Polres Mojokerto bersama K9 Polda Jatim, dan relawan saat mengevakuasi potongan tubuh manusia korban mutilasi yang ditemukan di semak belukar tepi jalan raya Pacet-Cangar, di Dusun Pacet Selatan, Mojokerto. (TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI dan HANIF MANSHURI)

"Seminggu lalu, ada potongan kecil daging ada rambut sedikit perkiraan saya cuma daging hewan biasa, gak tahunya hari ini saya temukan potongan kaki," pungkas Suliswanto.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama saat dikonfirmasi membenarkan, korban mutilasi di Pacet-Cangar sudah diketahui.

Identitas korban terungkap dari hasil identifikasi pergelangan tangan kanan korban, yang ditemukan Satreskrim Polres Mojokerto dengan Tim K9 Polri di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Temuan potongan tubuh manusia di Pacet, Mojokerto dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan korban oleh tim K9 Polri, kami berhasil mengidentifikasi identitas korban," kata Fauzy, Minggu (7/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved