Berita Viral
Kebohongan Pak Kades Jadi Sorotan, Alasan Sertifikatkan Tanah Kas Desa Rp 1,8 M Terungkap
Baru-baru ini kebohongan Pak Kades terungkap. Seperti diketahui Kades Randusari belakangan sedang menjadi sorotan karena pelelangan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Adapun mencuatnya dugaan penyerobotan aset milik desa itu terjadi setelah tanah itu akan dilelang oleh Bank milik pemerintah daerah.
Informasi yang diterima TribunJatim.com via Tribun solo, Senin (8/9/2025), sekitar tahun 1980an, salah satu yayasan membangun sekolah swasta di pinggir jalan Semarang - Solo.
Lahan yang digunakan untuk sekolah itu merupakan tanah kas milik Desa Randusari.
Selanjutnya, yayasan menyediakan tanah pengganti untuk tukar guling.
Ada 4 bidang tanah yang dijadikan tanah pengganti.
Hanya saja saat itu, tanah pengganti itu tak langsung disertifikatkan atas nama pemerintah desa.
Pemerintah desa baru mencatat tanah pengganti itu sebagai bondo deso (aset desa).
Ketika Satu Budiyono menjadi kepala desa, salah satu bidang tanah itu disertifikatkan atas namanya.
Sementara itu, Satu Budiyono,mengaku sengaja mensertifikatkan tanah kas desa atas namanya agar bisa dijadikan agunan bank.
"Nah waktu itu, pada proses pembangunan gedung serbaguna. Pembangunan gedung serbaguna tidak menggunakan dana APBDes," kata Satu kepada TribunSolo.com, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Apa Penyebab 21 Tahun Berlalu Kasus Munir Tetap Tak Bisa Diselesaikan oleh Negara?
Dia dan sekdes saat itu, kemudian sepakat untuk menjadi satu dari 4 bidang tanah diatasnamakan dirinya lalu dijadikan agunan bank.
"Waktu itu tanggung jawab saya pribadi. Waktu itu saya pinjam sekitar Rp 1 miliar," ujarnya.
Tak dinyana, pinjaman malah gagal bayar karena kondisi ekonomi yang terpuruk.
"Dulu lancar. Waktu pandemi bisa dibilang bangkrut. Sehingga tidak bisa mengangsur kewajiban," ujar Satu.
Sedianya, dari informasi pihak bank tanah tersebut harusnya dilelang pada pertengahan Agustus lalu.
Eks Kepala Sekolah & Bendahara Korupsi Dana BOS Rp785 Juta, Baru Ketahuan setelah 4 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Korupsi Chromebook: Bahasan Grup WA Mas Menteri Core hingga Nadiem Tersangka |
![]() |
---|
Tabiat Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramyu Dikuak Kriminolog, 2 Tersangka Kini Tertangkap |
![]() |
---|
Nama Ibu Jilbab Pink yang Viral saat Demo Terungkap, Keponakan Sebut Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
Pengakuan Noel Ebenzer Eks Wamenaker soal 4 HP Tersimpan di Plafon, Klaim Milik Pembantu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.