Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Agus Lemas di Penjara, Dipaksa Makan Staples Hingga Cacing oleh Sesama Tahanan

Lapas Kelas IIA Kediri akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait peristiwa dugaan kekerasan antar WBP. Korban dipaksa telan barang yang tak lazim.

Editor: Torik Aqua
Pixabay
LEMAS - Ilustrasi penjara - Apes nasib Agus dipaksa makan benda tak lazim hingga dilecehkan. Tubuh lemas. 

Dari hasil sidang, diputuskan menjatuhkan register F sehingga sejumlah hak narapidana dicabut. 

"Saya bahkan mengusulkan agar pelaku dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Namun karena situasi Kediri masih belum kondusif, sementara waktu kami alihkan ke Lapas Kelas I Surabaya, Porong," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Jalani Skrining TBC, 13 WBP akan Ikuti Pemeriksaan Dahak

Tak hanya fokus pada pelaku, pihak lapas juga memastikan korban mendapat perhatian khusus.

Setelah pulang dari rumah sakit, dokter klinik lapas kembali melakukan pemeriksaan tambahan. 

"Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan. Korban kini dalam kondisi membaik dan sudah bisa beraktivitas dengan rawat jalan," jelas Solichin.

Menurutnya, langkah-langkah cepat ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. 

Baca juga: Semalam Mendekam di Lapas Banyuwangi, Tersangka Kasus KMP Tunu Pratama Jaya Kini Jadi Tahanan Kota

"Pemindahan bukan sekadar hukuman, melainkan upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. Kami tidak ingin ada warga binaan yang merasa takut," ungkapnya.

Solichin juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memperkuat pengawasan internal agar hak-hak seluruh WBP tetap terlindungi. 

"Kami tidak menoleransi bentuk kekerasan apapun di dalam lapas. Setiap laporan akan langsung kami tindaklanjuti," ucapnya.

Sebelumnya, nasib pilu dialami Agus Setya Pradana (20) seorang narapidana muda yang tengah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas II Kediri. 

Agus kini merasa lemas dengan kondisi perut sakit dan tidak bisa buang air besar setelah diduga menjadi korban kekerasan dan sodomi oleh dua rekan satu selnya.

Kasus memilukan ini mencuat setelah Agus harus dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (27/8/2025) sore. 

Saat itu, tubuhnya lemah, perutnya terasa sakit, dan kondisinya dinilai sangat memprihatinkan oleh pihak lapas.

Dari situlah terungkap cerita pilu yang dialaminya.

Penasihat hukum korban, Moh. Rofian mengungkapkan bahwa Agus mendapat perlakuan tidak manusiawi dari dua sesama tahanan yakni Remon Peterpen (30) asal Pare dan Adam Subroto (32) asal Kota Kediri. 

Keduanya diduga tidak hanya melakukan penganiayaan fisik, tetapi juga tindakan yang melampaui batas kemanusiaan.

"Klien kami disiksa, dipaksa makan cacing hidup, bahkan dipaksa menelan benda berbahaya seperti staples. Dugaan paling berat, ia juga mengalami sodomi yang dilakukan oleh pelaku Remon," kata Rofian. (Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved