Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pohon Mati 4 Tahun, Warga Syok di Dalamnya Ada Kerangka Manusia, Ponsel Nokia dan Baju 'Just Run'

Misteri ditemukannya kerangka manusia di dalam pohon aren mati di Sumatera Utara belakangan bikin geger, siapa identitasnya?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dok Polres Sergai via Kompas.com
KERANGKA MANUSIA DI POHON - Polisi dan warga saat melihat tumpukan tengkorak di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). Pohon aren itu berisi kerangka manusia lengkap dengan ponsel dan sebuah kaus. 

TRIBUNJATIM.COM - Misteri penemuan kerangka manusia di dalam sebuah pohon belakangan menggegerkan warga sekitar.

Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di dalam pohon aren tumbang, Selasa (9/9/2025).

Kerangka manusia itu barulah ketahuan setelah badai menerjang dan merontokkan pohon-pohon di sekitar Desa Pematang Ganjang.

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa kerangka itu merupakan kerangka manusia.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi penemuan kerangka

Seorang warga bernama Baraben (31) menemukan tengkorak misterius saat mencari rumput di Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (7/8/2025).

Hingga saat ini, identitas tengkorak berjenis kelamin laki-laki tersebut belum teridentifikasi.

Kapolsek Pantai Labu, Iptu Sujarwo menjelaskan, tengkorak itu ditemukan sekitar pukul 10.00.

Awalnya, Baraben sedang mencari rumput di dekat lokasi penemuan ketika dia mencium aroma tidak sedap dan mencari asal bau tersebut.

"Lalu beberapa saat kemudian, saksi menemukan sosok kerangka mayat tergeletak di parit tepat di bawah pohon kelapa sawit," ujar Sujarwo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/8/2025).

Peristiwa ini segera dilaporkan ke Polsek Pantai Labu, yang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Gegara Hantam Dokter Pakai Bongkahan Batu, Wanita di Surabaya ini Dituntut Dua Tahun Penjara

Ciri-ciri korban

Dari hasil olah TKP, kerangka mayat tersebut diidentifikasi sebagai laki-laki berusia sekitar 60 tahun dengan tinggi badan sekitar 170 cm.

Di sekitar lokasi kejadian, petugas menemukan pakaian berupa tiga lapis batik berwarna coklat, kemeja petak berwarna cream dan coklat, serta celana panjang berwarna coklat.

"(Kemudian) ditemukan kantong plastik di (salah satu) saku (pakaian korban) serta (korban) membawa dua pasang sandal. (Tetapi) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kerangka mayat dimaksud," ungkap Sujarwo.

Saat ini, jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pohon sudah mati 4 tahun

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L.B. Manulang, menyebut tengkorak itu pertama kali ditemukan warga bernama Rian dan Aldi pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 16.15 WIB.

"Jadi pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih semingguan yang lalu dan tampak retak. Dari retakan itu mereka terkejut terlihat ada tulang," ujar Manulang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/9/2025).

Setelah membongkar batang pohon aren, keduanya mendapati kerangka manusia. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Sekitar pukul 16.30 WIB, tim Inafis Polres Sergai tiba di lokasi untuk mengevakuasi kerangka. 

Baca juga: Sosok Atha Putri Pedagang Dapat Beasiswa di 5 Kampus Ternama, Ingin Dirikan Sekolah untuk Anak

Benda lain yang ditemukan

Sejumlah barang juga diamankan di sekitar lokasi, yakni satu helai celana panjang hitam, satu unit ponsel Nokia hitam, gelang aluminium warna silver, dan satu baju biru bertuliskan Just Run.

Barang-barang tersebut kini menjadi petunjuk penting bagi penyelidikan polisi. Identitas korban masih belum diketahui, termasuk dugaan penyebab kematian.

"Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. Saat ini kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan otopsi," kata Manulang.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved