Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok David Anak Penjual Keripik Singkong yang Buat Rektor UI Nangis, Kuliah Nyambi Jadi Driver Ojol

 Kisah David, seorang wisudawan membuat Rektor Universitas Indonesia, Prof Heri Hermansyah, menangis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Universitas Indonesia
KISAH WISUDAWAN - Rektor Universitas Indonesia, Prof Heri Hermansyah menangis saat menyampaikan pidato pada upacara wisuda terakhir, Sabtu (13/9/2025). Ia bercerita soal sosok wisudawan yang kuliah nyambi jadi driver ojol. 

"Medalinya kayak baju di jemuran, banyak banget," ucap Imam Santoso, dikutip dari Instagram, pada Senin (4/8/2025) via TribunJakarta.

"Ayi, atlit renang dari Riau keterima dan dapat beasiswa di FMIPA ITB, awalnya orangtua tak izinkan karena takut biaya," imbuhnya.

Baca juga: Karyanya Raih Medali Emas, Anak Penjual Soto Kuliah Gratis di UGM, Ortu Pesan Tak Menyerah


Saking banyaknya, mendali hasil kerja keras Ayi bahkan sampai memenuni dua dinding di rumahnya.

"Jadi ini punya kamu juga, jadi dipindahin ke sana, dua dinding tidak muat," kata Imam Santoso.

Ayah Ayi yang merupakan penjual pulsa mengatakan selain sekolah putranya juga mengajar les renang.

Uang dari hasil mengajar, lalu dipakai Ayi untuk membayar biaya bimbingan belajar dan bekal kuliah di ITB kelak.

"Jadi guru les renang untuk cari duit biaya bimbel dan bekal kuliah," ujar ayah Ayi.

Berasal dari keluarga yang sederhana, Ayi sempat dilarang ibunya untuk kuliah di ITB.

"Saya bilang kuliah di sini saja, karena biayanya gak sanggup," kata ibunda Ayi sambil menangis.

Namun Ayi tak mau menyerah dengan keadaan, ia belajar dengan sangat keras.

Baca juga: Kisah Anak Pedagang Pasar dan Tukang Las Lolos Masuk ITB, Ingin Perbaiki Kondisi Ekonomi Orang Tua

Ayi akhirnya diterima di ITB dan mendapatkan beasiswa dari Paragon Corp.

Tak cuma itu Ayi juga mendapatkan laptop canggih.

"Tapi dia keras tekatnya, belajar sampai jam 2 malam, pulang latihan dia belajar," ucap ibunda Ayi.

Mendengar ucapan sang ibunda, Ayi langsung mengusap-usap berusaha menenangkan.

"Alhamdulillah keterima ITB dangan skor UTBK tinggi," imbuh ibu Ayi.

Di akhir video, Imam Santoso berpesan untuk tidak pernah bermimpi untuk bersekolah tinggi tak peduli bagaimanapun kondisi ekonomi keluargamu.

"Siapun kamu, bisa kuliah tinggi," kata Imam Santoso.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved