Imbas Injak Murid & Bawa ke Tukang Urut, Guru SMAN Kini Dinonaktifkan setelah Digeruduk Wali Murid

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, membenarkan laporan tersebut.

"Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut," ujar Agung.

Pihak sekolah juga tidak menampik insiden tersebut.

Wakil Kepala SMAN 1 Cepogo, Syamsudin, mengakui memang ada tiga siswa yang diinjak.

"Dua siswa kembali mengikuti pelajaran, sedangkan satu siswa mengaku kesakitan hingga menangis. Setelah itu dibawa ke tukang urut," jelasnya.

Baca juga: Tuding SPBU Sudah Isi Pertamax Bercampur Air ke Motornya, Pelanggan Kini Dipolisikan Pengelola

Peristiwa ini membuat puluhan anggota keluarga korban mendatangi sekolah.

Mereka mendesak agar guru maupun pihak sekolah bertanggung jawab penuh agar kejadian serupa tidak terulang.

Keputusannya, guru Matematika SMAN 1 Cepogo, Boyolali, berinisial H, yang diduga menginjak muridnya hingga kesakitan, dinonaktifkan sementara dari kegiatan mengajar.

Keputusan nasib guru tersebut selanjutnya diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.

Plh Kepala Cabang Dinas V Jawa Tengah, Indah Kumalasari mengatakan, sementara ini guru tersebut tidak mengajar.

"Enggak, sudah enggak (mengajar). Sampai keputusan keluar (dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng)," tandasnya.

Di tempat lain, beberapa waktu lalu, viral beredar video yang menunjukkan aksi kasar seorang guru di dalam kelas.

Dalam video yang beredar, tampak guru SMP menendang siswa sambil berdiri di atas meja.

Video berdurasi singkat ini diunggah oleh akun Instagram @tkpdemak pada Rabu (11/6/2025), dan telah ditonton ribuan kali, seperti dilansir dari Tribun Jateng.

Dalam video terlihat seorang pria yang disebut sebagai guru, berdiri di atas meja sambil memarahi seorang siswa yang duduk di depannya.