Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Luqman Kuli Bangunan sempat Dicibir Buka Lapak Baca Buku Gratis: Wawasanmu Kan Kurang?

Seluruh operasional lapak berasal dari dana pribadi Luqman hasil kerja sebagai kuli bangunan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/AKHMAD DHANI
LAPAK BACA BUKU - Aktivis literasi yang juga kuli bangunan, Muhammad Luqman (39), membuka lapak baca buku gratis di kawasan Car Free Day, Jalan Yos Soedarso, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Lapak baca buku gratis yang berlokasi di kawasan car free day di Jalan Yos Soedarso, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (14/9/2025) pagi, terlihat cukup sepi.

Lapak baca yang digelar oleh komunitas 'Baca Bareng' tersebut menyediakan buku dari berbagai genre, fiksi dan nonfiksi, novel, hingga pengembangan diri.

Para pengunjung bebas membaca buku apa saja, tetapi hanya boleh dibaca di tempat.

Baca juga: Gegara Tanya Soal BPJS Ketenagakerjaan, Suryadi yang Sudah 13 Tahun Bekerja Malah Kena PHK

Tampak dua anak kecil berbaju merah dan biru terlihat semringah membolak-balikkan halaman buku.

Suasana pada Minggu pagi tersebut terlihat cukup sepi.

Hanya ada beberapa anak yang didampingi orang tuanya.

Biasanya, sejumlah remaja dan dewasa memadati lapak buku tersebut.

Ada yang duduk santai sambil menikmati bacaan, atau juga yang berdiskusi.

Lantaran terletak di dekat taman bermain anak, pihak lapak baca juga menyediakan buku-buku mewarnai lengkap dengan set krayon.

Beberapa balita didampingi sang ibu terlihat mewarnai buku-buku gambar yang disediakan.

Inisiator gerakan literasi sekaligus penjaga lapak, Luqman, terlihat bercengkrama dengan seorang pengunjung.

Pembawaan Luqman supel, penampilan sederhana, dan senang berdiskusi.

Siapa sangka, Luqman merupakan pekerja bangunan atau kuli.

Pria dengan nama lengkap Muhammad Luqman ini mengatakan, dia bersama dengan teman-temannya satu komunitas membuka lapak buku setiap minggu di lokasi tersebut sejak awal Juli 2025 lalu.

Gerakan ini berasal dari niat mulia untuk membumikan literasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved