Berita Viral
Gegara Tanya Soal BPJS Ketenagakerjaan, Suryadi yang Sudah 13 Tahun Bekerja Malah Kena PHK
Suryadi menjadi korban PHK setelah menanyakan terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang karyawan di perusahaan produksi mi di Makassar menjadi korban PHK setelah 12 tahun bekerja sebagai helper hingga supir.
Karyawan bernama Suryadi (34) tersebut menjadi korban PHK setelah menanyakan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Padahal, ia sudah bekerja di pabrik mi itu sejak tahun 2013 silam.
Baca juga: Imbas Injak Murid & Bawa ke Tukang Urut, Guru SMAN Kini Dinonaktifkan setelah Digeruduk Wali Murid
Namun, Suryadi ternyata tak pernah diikutkan dalam program perlindungan ketenagakerjaan maupun kesehatan.
Suatu ketika, Suryadi mempertanyakan hak tersebut kepada perusahaan dalam sebuah rapat.
Karena tak ada kejelasan dan solusi, Suryadi akhirnya keluar dari ruang rapat tersebut.
Dua hari berselang, ia kemudian mendapat surat peringatan (SP) dari perusahaan.
Lalu dua hari setelahnya, surat pemecatan Suryadi keluar.
"Saya di-PHK karena keluar rapat saat meeting," ungkapnya kepada Tribun Timur, Minggu (14/9/2025).
"Itu hari saya tanyakan tentang BPJS tapi tidak ada yang jelas," imbuhnya.
Kata Suryadi, BPJS Ketenagakerjaan sangat penting baginya.
Apalagi pekerjaannya sangat rentan dan rawan.
BPJS ketenagakerjaan adalah kewajiban perusahaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja.
Suryadi tak sendiri, sebulan pasca ia terdepak, 11 rekan kerjanya juga ikut di-PHK.
"Yang di-PHK saya dulu, satu bulan kemudian 11 orang lagi tanpa ada penjelasan," bebernya.
| Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi |
|
|---|
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/seorang-karyawan-di-Makassar-di-PHK-setelah-tanyakan-BPJS-Ketenagakerjaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.