Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Bisa Makan Menu MBG, Sarman Siswa SD Pernah Nekat Icip Langsung Lemas & Sakit Kepala Hebat

Ternyata tak semua anak bisa menikmati menu Makan Bergizi Gratis atau MBG seperti teman-temannya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
TAK BISA MAKAN MENU MBG - Ilustrasi berita tak semua anak bisa menikmati menu Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama teman-temannya. Hal itu seperti dialami oleh Sarman Armain, bocah kelas 5B SDN 001 Nunukan Selatan, Kalimantan Utara. 

Kini, Sarman semakin jarang masuk sekolah karena harus menjalani kemoterapi.

Sebagai informasi, Marwan mengelola distribusi MBG bagi 3.429 siswa di Kecamatan Nunukan Selatan.

MBG ini didistribusikan melalui Yayasan Abi Al Ummi, dengan dapur berlokasi di Jalan Anasta Wijaya, RT 02, RW 01, Nunukan Selatan.

Baca juga: Kisah Luqman Kuli Bangunan sempat Dicibir Buka Lapak Baca Buku Gratis: Wawasanmu Kan Kurang?

Sementara itu di Jawa Timur, keluhan perihal kualitas makanan bergizi gratis di Kabupaten Lumajang mulai mencuat.

Para siswa di salah satu sekolah dasar Islam di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluhkan kualitas makanan, terutama buah yang disajikan, dalam kondisi tak layak.

Bahkan, informasi menyebutkan jika ada sebuah lauk makanan olahan disajikan dengan rasa yang terlalu asin.

Tak hanya itu, terdapat sajian buah-buahan yang disajikan dalam kondisi tak segar.

Sontak ada siswa yang memilih membawa pulang makanannya lantaran alasan tersendiri.

SPPG Kecamatan Klakah: Potret kondisi makanan bergizi gratis hasil produksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Klakah. Baru baru ini, menu makanan dari SPPG Klakah diragukan kualitasnya hingga siswa tidak langsung menyantapnya dan lebih memilih dibawa pulang.
SPPG Kecamatan Klakah: Potret kondisi makanan bergizi gratis hasil produksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Klakah. Baru baru ini, menu makanan dari SPPG Klakah diragukan kualitasnya hingga siswa tidak langsung menyantapnya dan lebih memilih dibawa pulang. (istimewa)

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar mengecek pengolahan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Klakah, Senin (15/9/2025).

Indah membantah para peserta didik tidak menyukai santapan makanan gratis.

Menurut Indah, ada siswa yang membawa pulang makanan lantaran sedang menjalani ibadah sunah.

"Kenapa ada yang minta dibawa pulang itu karena siswanya puasa, hari Kamis pada Minggu pertama."

"Jadi bukan karena anak-anak tidak mau makan," ujar Indah ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Gegara Tanya Soal BPJS Ketenagakerjaan, Suryadi yang Sudah 13 Tahun Bekerja Malah Kena PHK

Indah membenarkan jika ada salah satu komponen menu yang ada di makan bergizi gratis para siswa disajikan dalam kondisi tak segar.

Komponen tersebut merupakan hidangan buah-buah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved