Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Gumpalan Cacing Bersarang di Tubuh Kakak-Adik Bengkulu, Pihak RSUD: Kuku Tangannya Kotor

Penyebab gumpalan cacing bersarang di tubuh kakak-adik Bengkulu. Mirip yang dialami Raya. Dokter: Kuku tangannya kotor.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunBengkulu.com/Yayan Hartono - Canva
BALITA TERSERANG CACING - (foto kanan) ilustrasi cacing bersarang di tubuh balita, dan (foto kiri) kondisi kakak-adik di Bengkulu yang mengalami cacingan seperti kasus Raya Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat Raya, balita meninggal karena cacingan di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Apa yang dialami bocah tiga tahun tersebut sempat viral di media sosial

Raya meninggal karena tubuhnya dipenuhi ribuan cacing yang keluar dari tubuhnya. 

Kini, terjadi balita terserang cacing di Bengkulu

NS (1 tahun 8 bulan) harus menjalani operasi karena gumpalan cacing di tubuhnya tak bisa dikeluarkan secara normal. 

Kakak NS, AA (4) pun ternyata juga terinfeksi cacing. 

Diketahui, kakak-adik ini adalah warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu

Apa penyebab anak terinfeksi cacing pun jadi sorotan. 

Untuk diketahui, kasus ini pertama kali terungkap karena gejala cacingan yang muncul pada NS.

NS awalnya demam tinggi, saat masuk ICU, tubuh mungilnya mulai memuntahkan cacing sehingga mendapatkan penanganan intensif di RSUD Tais, Kabupaten Seluma.

Lalu ia dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu pada Senin (15/9/2025).

Direktur RSUD Tais, Eva Debora Siahaan, mengatakan hasil rontgen menunjukkan gumpalan cacing dalam perut NS.

Eva Debora Siahaan, mengatakan hasil rontgen menunjukkan gumpalan cacing dalam perut NS. 

Baca juga: Nasib Agus Lemas di Penjara, Dipaksa Makan Staples Hingga Cacing oleh Sesama Tahanan

"NS dirawat intensif di RSUD. Menurut dokter spesialis anak, NS harus dioperasi karena gumpalan cacing sudah tidak bisa dikeluarkan secara normal," ungkap Eva saat dikonfirmasi melalui telepon.

Selain itu, NS juga mengalami demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, serta gelisah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved