Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kondisi Anak PAUD Disunat Teman di Sekolah saat Kegiatan Prakarya, Trauma Sakit Luar Biasa

Kondisi anak PAUD disunat teman sendiri di sekolah saat kegiatan prakarya: trauma sakit yang luar biasa.

Editor: Hefty Suud
Church4EveryChild
ANAK PAUD DISUNAT - Foto ilustrasi untuk berita anak PAUD disunat teman sendiri di sekolah saat kegiatan prakarya. Kondisinya setelah kejadian kini didampingi psikolog. 

“Anak yang korban ini perlu didampingi karena dia yang posisinya rentan terkait dengan traumatik, terutama rasa sakit yang luar biasa itu,” katanya lagi.

Baca juga: Boy William Akui Takut Sunat, Dokter Boyke Dorong Lakukan Sebelum Menikah: Supaya Kamu Sehat

Baca juga: Pengakuan Ladislao Usai Disunat, Bikin Nathalie Holscher Mantap Menikah: Liat Proses Ladis Sunat

Pihak keluarga korban sempat lapor ke Instargram Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani. 

Namun akhirnya kasus ini selesai dengan kekeluargaan.

“Ya awalnya kelihatannya orang tua korban itu sempat melapor ke beberapa instansi, termasuk laporan ke Bu Wakil," ujarnya.

"Cuma setelah ini kemarin sudah diketemukan lewat sekolah,  dimediasi, termasuk didampingi oleh Dinas. 

Tadi kelihatannya, mereka menempuh jalan kekeluargaan karena paham bahwa ini kejadian anak dengan anak,” jelas Dwi.

MAIN SUNAT-SUNATAN - Seorang balita di TK Aisyiyah 10 Sangkrah, Solo, mengalami luka pada alat vitalnya setelah bermain prakarya bersama temannya, belum lama ini. Diduga, insiden tersebut terjadi karena anak-anak tersebut bermain seolah-olah sedang melakukan khitan, tanpa memahami risiko dan konsekuensinya.
MAIN SUNAT-SUNATAN - Seorang balita di TK Aisyiyah 10 Sangkrah, Solo, mengalami luka pada alat vitalnya setelah bermain prakarya bersama temannya, belum lama ini. Diduga, insiden tersebut terjadi karena anak-anak tersebut bermain seolah-olah sedang melakukan khitan, tanpa memahami risiko dan konsekuensinya. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Usai peristiwa itu, TK Aisyiyah 10 Sangkrah kini dievaluasi oleh Dinas Pendidikan Kota Solo

Dwi meminta para guru untuk lebih cermat mengawasi dan menyimpan alat-alat yang bisa membahayakan siswa.

“Evaluasi di sekolah ini terkait pengamanan, baik pra-pembelajaran, saat pembelajaran, maupun pasca pembelajaran, terutama penggunaan peralatan yang berpotensi membahayakan. 

Guru harus lebih cermat memastikan tempat penyimpanan benar-benar tidak bisa diakses anak-anak, sehingga tidak menimbulkan risiko,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di grid.id 

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved