Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baju Batik Menkeu Purbaya Sering Dipakai Ulang Disoroti, ini Makna Motifnya Kata Guru Besar UNS

Belakangan Menkeu Purbaya kerap mengenakan batik yang berulang hingga menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

KOMPAS.com/Intan Maharani
BAJU BATIK - Tangkapan layar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan batik motif kombinasi ganggong dan teruntum. Batik yang kerap dipakai Purbaya menjadi sorotan hingga viral di media sosial, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Semenjak dilantik menjadi Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa kerap menjadi sorotan.

Mulai dari ucapannya hingga pakaian yang dikenakan.

Belakangan Menkeu Purbaya kerap mengenakan batik yang berulang hingga menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

Pakai baju batik berulang

Seorang warganet pengguna media sosial Threads menunjukkan sejumlah potret Purbaya mengenakan kemeja batik yang sama berulang kali.

"Outfit pak Menkeu Purbaya dalam beberapa kesempatan. 1. Saat di wawancara Dahlan Iskan sekitar 10 bulan yang laku. 2. Saat presentasi di depan Pak Presiden dalam Saresehan Ekonomi 8 April 2025. 3. Beberapa hari setelah dilantik jadi menteri. Fix, ini batik favorit beliau," tulis akun @tis****ydh di media sosial Threads, Minggu (14/9/2025).

Unggahan tentang batik Menkeu Purbaya itu pun sudah ditonton sebanyak 1 juta kali sejak dibuat.

Selain ketiga momen tersebut, Purbaya juga mengenakan batik dengan motif sama saat melakukan presentasi di Great Institute.

Dengan mengenakan motif batik yang sama dalam acara publik berkali-kali, alumnus ITB tersebut menarik perhatian.

Bagi orang Indonesia, terutama suku Jawa, masih kental akan simbolisme yang ditunjukkan salah satunya melalui busana.

Lantas, apa makna motif batik yang dikenakan Purbaya dalam berbagai kesempatan tersebut?

Baca juga: Cara Uang Rp 200 T Menkeu Purbaya Gerakkan Ekonomi Indonesia, Lulusan ITB Sorot Sektor Produktif

Makna motif batik Purbaya

Guru Besar Bidang Tekstil Tradisi Prodi Desain Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Sarwono, M. Sn menjelaskan batik yang dikenakan Purbaya merupakan kombinasi dari dua motif yakni Ganggong dan Teruntum.

Sarwono menjelaskan, motif Ganggong berupa bunga teratai yang dalam masyarakat Tionghoa merupakan simbol bahwa akan ada kebaikan dalam setiap keadaan pasang dan surut. 

"Kalau saya melihat motif batiknya sudah modifikasi, antara motif Ganggong (tumbuhan air) biasanya berupa motif bunga teratai dalam masyarakat Tionghoa sebagai simbol bahwa masyarakat tersebut diharapkan seperti bunga teratai," terang Sarwono ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (16/9/2025).

"Yaitu baik dalam keadaan air surut maupun pasang airnya tetap di atas dan berbunga," sambungnya.

Selain motif Ganggong, Teruntum juga memiliki makna tersendiri bahwa pemakainya sudah tumaruntun atau meneruskan nilai pendahulunya secara berkesinambungan.

"Tapi dalam baju tersebut juga ada motif Teruntum artinya memiliki simbol bahwa orang yang memakai sudah tumaruntun oleh pendahulunya," papar Sarwono.

Baca juga: Bandingkan Gaji Ketua Dewan LPS dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa: Waduh Turun

Tangkapan layar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan batik motif kombinasi ganggong dan teruntum.
Tangkapan layar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan batik motif kombinasi ganggong dan teruntum. (Kompas.com/Intan Maharani)

Ada harapan di balik motif dan warna batik Purbaya

Tak hanya motif, warna batik yang dikenakan Purbaya juga memiliki makna.

"Dan juga dapat diartikan latar belakang yang hitam (gelap) memberi tanda kegelapan," ujarnya.

Meskipun batik tersebut memiliki latar belakang warna hitam, motif serupa cahaya bintang juga dapat diartikan sebagai harapan di tengah kegelapan.

"Tetapi dalam motif tersebut ada cahaya bintang sebagai sebuah harapan perekonomian akan terang dikarenakan banyak bintang," jelas Guru Besar FSRD UNS tersebut.

"Artinya banyak bantuan dari tim bapak menteri dalam menangani perekonomian dalam kegelapan tersebut," imbuhnya.

Sarwono menuturkan, batik yang dikenakan Menteri diharapkan membawa kecerahan dan semangat positif, bahkan ketika situasi sedang pasang surut.

"Demikian analisis saya berdasarkan busana yang dipakai Bapak Menteri semoga benar membawa kecerahan dan selalu berbunga baik di saat surut maupun pasang keadaannya," pungkas Sarwono.

Baca juga: 5 Bank Himbara Terima Rp200 T, Ini Rincian dari Menkeu Purbaya: Uangnya Sudah Nongkrong di Sana

Sepak terjang Purbaya di awal jabatan

Sementara itu, Purbaya telah menerapkan kebijakan untuk menggelontorkan dana Rp 200 triliun untuk bank-bank Himbara.

Kebijakan tersebut telah menjadi bahasan publik selama beberapa hari terakhir.

Selain suntikan dana, Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinannya bersama dengan Kementerian Perekonomian juga telah mengeluarkan 8 stimulus akselerasi ekonomi 2025.

Program-program stimulus itu juga diikuti dengan 4 program yang berlanjut hingga 2026 dan 5 program untuk memperluas lapangan pekerjaan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved