Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Neneng Adang Ekskavator yang akan Gusur Pemukiman di Gang Sempit, Warga Lain Bingung Harus ke Mana

Alat berat berwarna kuning itu masuk gang sempit di kawasan Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN
PEMUKIMAN DIGUSUR - Neneng Siti Kulsum (53) mengadang alat berat saat masuk permukiman sebelum merobohkan permukiman warga di Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis (18/9/2025). Warga lain bingung harus ke mana jika tempat tinggalnya digusur. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga nekat adang mesin ekskavator yang lewat masuk di gang sempit.

Alat berat berwarna kuning itu masuk gang di kawasan Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis (18/9/2025), dan hendak merobohkan pemukiman.

Warga yang sudah berkumpul sejak pagi menyoraki peristiwa ini.

Di depan laju ekskavator, seorang perempuan berjilbab merah marun mengepalkan tangannya tinggi-tinggi.

Wajahnya tegas, suaranya lantang, meminta agar penertiban tidak dilakukan secepat itu.

Wanita itu bernama Neneng Siti Kulsum (53).

“Kami di sini bukan ingin menghalangi upaya penertiban, kami mendukung langkah pemerintah. Tapi kami minta kebijaksanaannya,” ujar Neneng, warga terdampak saat ditemui di lokasi, melansir dari Kompas.com.

Di sisi lain, beberapa petugas berseragam Satpol PP sibuk mengangkut barang-barang dari dalam bangunan semi permanen.

Gulungan karpet besar dipanggul keluar, sementara pemilik rumah hanya bisa menatap pasrah.

Warga yang terdampak penertiban mengaku bukan tidak tahu rencana penggusuran, namun mereka terkejut lantaran pelaksanaan dilakukan tanpa melihat kesiapan warga untuk mengevakuasi mandiri.

"Informasinya memang sudah ada, tapi tadi malam dapat kabar mau digusur sekarang. Padahal harusnya tahap 2, digusurnya 2 bulan lagi. Makanya ini enggak ada persiapan sama sekali," kata Cahyani Mulya Dewi, salah seorang warga.

Baca juga: Asmawati Tak Tuntut Pengadilan Meski Rumahnya Salah Gusur, Dapat Rp 25 Juta dari Menteri: Cuma Doa

Dewi mengaku bingung harus ke mana.

Barang-barang miliknya masih menumpuk di dalam rumah.

Modal untuk mengontrak rumah baru pun belum ada.

“Ya belum ada rencana mau ke mana, barang-barang saya juga masih ada di rumah. Mau ngontrak bingung, belum ada modal,” ujarnya lirih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved