Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Neneng Adang Ekskavator yang akan Gusur Pemukiman di Gang Sempit, Warga Lain Bingung Harus ke Mana

Alat berat berwarna kuning itu masuk gang sempit di kawasan Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN
PEMUKIMAN DIGUSUR - Neneng Siti Kulsum (53) mengadang alat berat saat masuk permukiman sebelum merobohkan permukiman warga di Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis (18/9/2025). Warga lain bingung harus ke mana jika tempat tinggalnya digusur. 

Pemandangan serupa terlihat di sejumlah titik.

Ada warga yang memanjat atap rumah untuk melepas seng, berharap setidaknya bisa menyelamatkan sebagian material sebelum dihancurkan alat berat.

Baca juga: Menteri Nusron Bantu Perbaiki 5 Rumah Warga Salah Gusur Pakai Uang Pribadi, Penghuni Dapat Rp25 Juta

Meski begitu, petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat tetap melanjutkan penertiban.

Mereka dibantu Satpol PP, memastikan bangunan yang masuk zona larangan di bantaran situ dibongkar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Situ Ciburuy, Ninda Agustina, menegaskan penertiban ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi situ yang kian tergerus bangunan liar.

"Untuk wisata dan penampungan air, kemudian dari sisi SDA-nya untuk menampung badan air. Jadi kita kembalikan fungsinya," kata Ninda.

Ia menjelaskan, luas Situ Ciburuy saat ini tinggal 15 hektare, padahal seharusnya mencapai 25 hektare.

Bangunan liar menjadi salah satu penyebab utama penyusutan itu.

"Luasan area Situ Ciburuy itu dikembalikan ke 25 hektar, itu juga secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Untuk tahap pertama ini ada di area situ 2, yakni hulunya dulu kita tertibkan untuk memberi batasan," ujarnya.

Berita Lain

Seorang warga pasrah dapat Rp 2 juta setelah rumahnya digusur.

Warga itu diketahui bernama Dwi.

Dwi merupakan satu di antara warga RT 12, Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang rumahnya digusur pihak kelurahan.

Kini, ia menjual genting dan kayu dari reruntuhan rumah mereka.

Mereka mencari tambahan untuk uang sewa rumah setelah tak bisa lagi menempati lahan milik Pemerintah Kabupaten Magetan dan rumahnya dirobohkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved