Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kos-kosan Sepi usai Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas, Semua Penghuni Angkat Kaki Massal

Kos-kosan di Jakarta Utara sepi usai bocah 8 tahun ditemukan tewas. Semua penghuni angkat kaki massal.

KOMPAS.com/SHINTA DWI AYU
PENEMUAN MAYAT - Kondisi indekos tempat bocah perempuan berinisial AR (8) ditemukan tewas di Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025). Semua penghuni kini pindah usai insiden tersebut. 

“Kondisinya tergeletak di lantai penuh dengan bekas darah kering, badan sudah agak bengkak,” tambahnya.

Di lokasi, polisi memasang garis polisi di tangga antara lantai dua menuju lantai tiga. 

Kondisi indekos tempat bocah perempuan berinisial AR (8) ditemukan tewas di Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025).
Kondisi indekos tempat bocah perempuan berinisial AR (8) ditemukan tewas di Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9/2025). (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

Polisi Periksa Saksi dan CCTV

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk kedua orangtua korban, S (44) dan MKR (35).

“Kami sudah periksa lima saksi dan dua orang tua dari korban,” kata Agus.

Polisi juga mengamankan rekaman CCTV dari sekitar lokasi indekos untuk kebutuhan penyelidikan.

Saat ini, jenazah AR telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi oleh Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara.

“Kami masih menunggu hasil autopsi dari ahli rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian,” jelas Agus.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Mojokerto Akhirnya Diciduk Polisi di Kamar Kos, Pisau Daging dan Palu Jadi Bukti

Kondisi Kejiwaan Ibu Korban

Petugas keamanan setempat, Arif (42), mengungkap bahwa ibu korban, MKR (35), diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak lama.

“Saya tahu dia dari kecil. Kalau gangguan kejiwaan dari dulu sudah timbul, cuma dia sempat menekannya dengan berobat atau gimana,” ucap Arif.

Menurut Arif, kondisi MKR sempat membaik setelah menikah, namun kembali memburuk setelah rumah tangganya retak empat bulan lalu.

“Mulai kambuh lagi setelah mungkin dia enggak sama suaminya,” ujarnya.

Sejak perpisahan itu, MKR tinggal bersama korban di lantai tiga indekos.

Meski demikian, ayah korban masih kerap datang menjenguk anaknya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved