Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Cuma Laut, Hutan di Bali Kini Juga Punya SHM yang Terbit Diam-diam, Jumlahnya 106

Belakangan ditemukan SHM yang terbit secara diam-diam di hutan-hutan Bali, setelah sebelumnya ramai perbincangan SHM di lautan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
HUTAN PUNYA SHM - Kawasan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pamogan, Denpasar Selatan, Bali pada Kamis (19/9/2024) siang. Ternyata kini selain lautan, Hutan Raya juga memiliki SHM, ada dugaan mafia di dalam kasus ini. 

“Bahkan dari info yang ada, satu pengusaha tiba-tiba mampu menguasai 60 hektare lebih hutan mangrove. Akan kami usut,” imbuh dia.

Tahura Ngurah Rai berada di dua wilayah, yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Wilayah Denpasar di antaranya Sanur Kauh, Sidakarya, Serangan, Pedungan, Sesetan, dan Pemogan.

Sementara untuk area Badung meliputi Benoa, Tanjung Benoa, Kuta, Kedonganan, Tuban, dan Jimbaran.

Baca juga: Lauk Menu MBG Pakai Sosis Kemasan Seharga Rp1000 Disindir Wali Murid: Katanya Makan Bergizi

Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Bali, Made Daging, menjelaskan ada 71 SHM terbit di wilayah Badung dan 35 sertifikat masuk area Denpasar.

Hanya saja, Made Daging tak dapat memaparkan total luasan dari 106 sertifikat tersebut.

“Maaf kami belum bisa pastikan totalnya,” kata Made Daging.

Salah satu di antara 106 sertifikat yang terbit itu disebut berkaitan dengan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia yang membangun usaha di lahan mangrove, yakni PT Greenblocks Sustainable Building.

Baca juga: Pekerja Bangunan Temukan Benda Diduga Granat saat Hendak Bangun Lahan Parkir Sekolah di Lamongan

Sebelumnya, pakar hukum Mahfud MD mengungkapkan pandangan hukum terkait kondisi ini.

Seperti diketahui, beberapa kawasan laut di Indonesia ternyata memiliki SHM dan diterbitkan dengan surat khusus.

Mahfud MD menjelaskan bahwa ada tendensi kolusi dalam kasus pagar laut Tangerang.

Mantan Menkopolhukam Mahfud MD prihatin melihat kasus pagar laut Tangerang.

Sebab, di atas lahan perairan itu ternyata ada banyak Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan.

Kecurigaan disampaikan Mahfud MD terutama terhadap sosok dalang di balik munculnya HGB dan SHM itu.

Mahfud MD pun mencurigai ada andil dari orang dalam (ordal) yang terlibat dalam menerbitkan HGB dan SHM di area pagar laut Tangerang. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved