Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diusir Warga, Mantan Dosen Viral Guling-guling di Tanah Kini Jual Rumah & Hidup Berpindah-pindah

Setelah menerima keputusan pengusiran, sang dosen memilih untuk pindah sementara ke sebuah guest house.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Warta Kota Production - Kompas.com/Nugraha Perdana
DOSEN DIUSIR WARGA - Dosen nonaktif Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin, kini diusir warga. Ia menunjukkan surat pengunduran dirinya sebagai tenaga pendidik. 

"Iya benar ada surat itu. Tapi isi dari lima poin pada surat itu tidak benar, semuanya fitnah," tegasnya.

VIDEO DOSEN RIBUT - Imam Muslimin, dosen nonaktif Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, angkat bicara setelah menjadi pusat perhatian akibat beberapa video diduga perseteruan di sebuah pemukiman warga yang viral di media sosial. Kini ia memilih mengundurkan diri.
Imam Muslimin, dosen nonaktif Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, angkat bicara setelah menjadi pusat perhatian akibat beberapa video diduga perseteruan di sebuah pemukiman warga yang viral di media sosial. Kini ia memilih mengundurkan diri. (KOMPAS.com/ Nugraha Perdana - YouTube/Warta Kota Production)

RV juga menyayangkan bahwa pihaknya tidak pernah diberi kesempatan untuk melakukan klarifikasi atau mediasi.

"Kami enggak pernah dimintai keterangan, enggak pernah dimediasi, enggak pernah diberi kesempatan tabayyun. Tiba-tiba saja kami diusir dari RT ini," tambahnya.

Kini, Imam dan RV hidup berpindah-pindah.

Mereka menginap di beberapa hotel dan guest house di Kota Malang sambil menanti rumah mereka terjual.

Baca juga: Bantah Kutip Siswi Rp100 Ribu Tiap Bulan, Kepsek Ungkap Awal Masalah dari Kelebihan Pembayaran PIP

Imam sendiri menyatakan telah secara resmi mengajukan pengunduran diri dari profesinya sebagai dosen.

Keputusan ini diambil sebagai langkah proaktif menyusul dampak dari tersebarnya video yang memperlihatkan dirinya terlibat dalam konflik.

Termasuk salah satu adegan di mana ia menjatuhkan diri dan berguling-guling di lahan pertanian.

"Saya sudah mengajukan mundur (sebagai) dosen. Suratnya bisa dilihat. Saya mengajukan mundur," kata Imam, Rabu (17/9/2025).

Imam menjelaskan, keputusannya dipicu oleh kondisi kegiatan belajar mengajar yang menjadi tidak kondusif.

Menurutnya, mahasiswa tidak lagi menghadiri kelas yang ia ampu dan tidak merespons komunikasinya.

"Semua mahasiswa enggak ada yang datang. Saya WA (WhatsApp) enggak ada yang jawab."

"Daripada saya sakit hati, saya menulis surat kepada atasan saya bahwa saya mundur," jelasnya.

PERTENGKARAN - Tangkapan layar salah satu video viral yang memperlihatkan salah seorang dosen UIN Malang menggunakan topi, kaos singlet, dan sarung terlibat adu mulut di suatu lingkungan pemukiman. Pihak kampus menyebut dosen cekcok karena urusan pribadi, Minggu (14/9/2025).
Pihak kampus menyebut dosen cekcok karena urusan pribadi, Minggu (14/9/2025). (Tangkapan layar video viral)

Pengunduran diri ini, menurut Imam, bersifat permanen dan bertujuan agar ia dapat lebih fokus menyelesaikan permasalahan pribadi yang sedang dihadapinya tanpa terikat oleh jadwal mengajar.

"Saya mundur memulai hari ini sampai dengan selamanya. Agar kalau ada hal-hal yang mungkin diperlukan dari saya, saya tidak terikat oleh jam mengajar lagi. Bisa fokus," tambahnya.

Ia mengaku, langkah pengunduran dirinya telah ditindaklanjuti oleh pihak kampus.

Ia kini tidak lagi memiliki jadwal mengajar.

Imam juga menekankan, keputusannya murni didasari prinsip, bukan pertimbangan finansial.

"Bagi saya, dosen itu adalah pengabdian, bukan uang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved